LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- AI, bocah perempuan berusia 7 tahun asal Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah tewas setelah digigit anjing liar.
Kapolsek Jonggat AKP Bambang Sutrisno menjelaskan, korban digigit anjing liar di Desa Sukarara, Lombok Tengah Minggu (24/9/2013).
AI sedang mengunjungi keluarganya di Desa Sukarara.
"Betul. Korban ini dari Desa Kuta, Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Jadi dia ke Desa Sukarara menemani ibunya pulang melayat ke rumah keluarga," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Selasa siang (26/9/2023).
Baca juga: Gara-gara Anak Anjing Dilempar Batu, Pria di Lubuklinggau Hujami Tetangga 3 Tusukan
Menurut Bambang, AI sedang lepas dari pengawasan saat peristiwa gigitan anjing tersebut. Selain digigit, korban juga mengalami luka cakar pada sebagian tubuh.
"Anjing liar tersebut menggigit bagian wajah, di bagian leher. Korban mengalami luka cukup parah yang membuat korban alami pendarahan," kata Bambang.
Sebelum dipastikan meninggal dunia, pihak keluarga sempat melarikan korban ke salah satu Klinik di Desa Sukarara untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah bekas gigitan anjing liar di bagian leher, kepala dan wajar.
Menurut Bambang, korban telah dimakamkan di kediamannya di Desa Kuta, Kecamatan Pujut pada Senin (25/9/2023) kemarin.
Pihak keluarga pun meminta agar anjing liar tersebut segera ditangkap.
Hadi (35), seorang warga yang sempat mengevakuasi korban di lokasi kejadian mengatakan, sebelum kejadian tersebut korban bersama dua temannya pergi ke tengah sawah untuk mencari buah Ciplukan, tak berselang lama, dua rekan korban lari terbirit-birit.
Baca juga: Teror Anjing Hutan di Salem Brebes, 41 Ternak Mati Dimangsa
"Jadi saya tidak melihat korban digigit. Tapi saat saya lihat dua temannya itu lari, saya langsung ke sana (TKP). Ternyata saya temukan anak itu sudah terkapar," kata Hadi melalui pesan singkat.
Di Lokasi, Hadi menemukan korban tergeletak di tengah sawah. Bahkan, dia mengaku sempat mengejar anjing tersebut.
"Sekarang warga sedang memburu anjing tersebut," pungkas Hadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.