KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menggelar event bergengsi Motorcross Lombok-Sumbawa untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady menerangkan, pada November ini daerah NTB tengah low season kunjungan wisatawan. Rata-rata tingkat hunian hotel 50 sampai 60 persen.
"Saat ini di bulan November ini sedang low season, dari itu kami membuat event motorcross Lombok-Sumbawa untuk menarik minat para wisatawan atau komunitas untuk mengunjungi NTB," kata Jamal, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Legenda Motorcross Indonesia Irwan Ardiansyah Meninggal Dunia, Dikenal sebagai Sosok yang Disiplin
Selain itu, event berkelas nasional tersebut dapat mendongkrak jumlah target 2 juta kunjungan wisatawan ke NTB pada 2023 ini.
"Kami punya target dua juta kunjungan wisatawan baik diomestik maupun mancanegara. Catatan terakhir kami pada bulan Oktober lalu sudah mencapai 1,7 juta pengunjung."
"Semoga dengan event Lombok-Sumbawa Motorcross ini dapat mendongkrak target dua juta, tapi saya yakin di pengujung tahun nanti kami akan capai target itu," kata Jamal.
Jamal menargetkan 3.000 peserta di Motorcross Lombok-Sumbawa yang kini tengah dipromosikan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Kami akan gencarkan promosi hingga akhir pekan ini ke kota-kota besar di Indonesia, target kami ada 3.000 peserta pengujung yang akan ikut nanti," ungkap Jamal.
Ia mengatakan, dengan bertambahnya event olahraga di NTB dapat memajukan industri pariwisata di tempat tersebut. Sebab, berbagai tamu wisatawan domestik maupun luar negeri datang.
Baca juga: Kadispar NTB Kecewa Sirkuit Mandalika Tak Masuk dalam Kalender WSBK 2024
"Mudah-mudahan semua kegiatan sport tourism yang kami laksanakan di Lombok-Sumbawa Nusa Tenggara Barat ini bisa semakin banyak ke depannya dan mudah-mudahan banyak wisatawan asing mancanegara dan domestik yang datang ke Lombok untuk berwisata," kata Jamal.
"Bukan sekadar event Motorcross, tapi juga nanti ada kegiatan touring antarpulau di NTB, ada kegiatan terabas melewati destinasi wisata seperti Sembalun, Sekotong, ada juga panggung hiburan artis nasional," sambung Jamal.
Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat Eddy Saputra mengatakan, pembiayaan event olahraga sepeda motor memang besar. Tetapi semua itu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Tidak mudah walaupun eventnya sangat bergengsi, bagaimana dari pihak IMI telah membantu semua kegiatan olahraga bermotor di NTB, termasuk di Sumbawa, yang di kota Mataram dan juga yang di Sirkuit Mandalika yang mana kami dan juga ini terus mendidik tenaga-tenaga lokal untuk menjadi bagian dari kegiatan balap motor ini," kata Eddy.
Baca juga: 4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Bahkan, kata Eddy, hampur 90 persen anak di NTB saat ini telah memegang lisensi sebagai pengatur jalannya balapan baik nasional maupun internasional seperti MotoGP dan WSBK.
"Kami terus mendidik tenaga-tenaga lokal untuk menjadi bagian dari kegiatan balap motor ini memang tidak mudah bahwa semuanya harus mempunyai lisensi, dan sampai saat ini sudah 99 persen kegiatan MotoGP dilaksanakan oleh anak-anak NTB dan Indonesia," kata Eddy.