Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknisi Listrik Jadi Tersangka Tewasnya Bocah 11 Tahun di Pasar Malam Serang

Kompas.com - 09/11/2023, 19:14 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polisi menetapkan RO, teknisi listrik pasar malam di Kampung Cilewung, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, sebagai tersangka tewasnya bocah 11 tahun berinisial MGA, akibat tersengat listrik di salah salah satu wahana permainan di pasar malam tersebut, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Pasar Malam Dibakar, Buntut Tewasnya Bocah Tersengat Listrik di Wahana Permainan

"Hasil gelar perkara, kita menetapkan satu tersangka inisial RO. Itu perannya sebagai teknisi kelistrikan yang pada waktu itu memasang instalasi listrik di pasar malam," kata Kapolsek Pabuaran AKP Ugum Tariyana kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Pasar Malam di Serang Banten Dibakar Warga Buntut Tewasnya Anak 11 Tahun

Ugus menjelaskan, RO ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa sejumlah saksi termasuk pihak pengelola pasar malam.

Penetapan tersangka juga dilakukan setelah RO mengaku mengetahui ada kabel listrik rusak atau terkelupas, tapi tetap dipaksakan dipasang.

Alhasil, pagar besi yang dipegang oleh korban teraliri listrik dan menyebabkan korban tersengat lalu meninggal dunia.

"Hasil gelar (perkara) penetapan  tersangka itu sudah memenuhi unsur-unsur, dan saat ini sudah ditahan di Mapolsek Pabuaran," ujar Ugum.

RO disangkakan Pasal 359 KUHPidana tentang kealpaannya yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Adapun acaman hukumannya paling lama lima tahun penjara.

Terkait tiga orang yang sempat diamankan polisi, yakni MM (63) warga Cadasari, Pandeglang, UB (58) warga Pabuaran, Serang, dan AM (51) warga Kudus, Jawa Tengah, statusnya masih saksi.

"Statusnya masih saksi, karena pemilik, pengelola, juga dia tidak tahu ada kerusakan kabel tersebut, karena tidak dilaporkan si teknisi ini," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak berusia 11 tahun berinsial MGA tewas tersengat listrik pada Sabtu (28/10/2023).

Bocah asal Kampung Cipatat, Pabuaran, Kabupaten Serang, itu tewas tersengat listrik saat berada di wahana permainan.

Saat itu, MGA duduk di pagar pembatas wahana permainan bianglala helikopter sambil memegang es yang dibelinya. Namun, korban tidak menyadari pagar tersebut dialiri listrik lalu tersetrum.

Korban tak sadarkan diri, lalu oleh warga dibawa ke Puskesmas Ciomas untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

Atas peristiwa tersebut,  pihak keluarga dan warga mendatangi pasar malam untuk meminta pertanggungjawaban pengelola.

Sesampainya di lokasi, warga tidak menemukan pengelola, dan mereka melampiaskan amarah dengan membakar lima wahana permainan di pasar malam tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com