Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Unik Jemaat di Ambon Bikin Media Tanam Terumbu Karang dari Tempurung Kelapa

Kompas.com - 09/11/2023, 18:38 WIB
Priska Birahy,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Souhuru Klasis Pulau Ambon Utara, Hative Besar, lakukan transplantasi terumbu karang pakai tempurung kelapa.

Cara ini mereka lakukan sejak 2021 untuk menjaga lingkungan tempat tinggal yang bersebelahan langsung dengan laut Teluk Ambon.

Program transplantasi terumbu karang tahun 2021 menurunkan 64 struktur semen sebagai media terumbu karang. Pada 2022 ada 84 struktur semen dan 2023 ada 12 struktur terumbu karang.

“Bentuk tanggung jawab gereja secara nyata untuk menjaga laut dengan semua ekosistemnya."

Baca juga: Dua Perusahaan Transplantasi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu

"Khususnya jemaat GPM yang ada di wilayah pesisir, agar menjaga kualitas terumbu karang sehingga akan bermanfaat bagi alam dan manusia,” kata Ketua Majelis Jemaat GPM Souhuru Pdt. S. Heumasse, Kamis (9/11/23).

Kegiatan penenggelaman terumbu karang bahan tempurung kelapa dilakukan pada Rabu pagi (8/11/2023) di perairan pantai Souhuru Negeri Hative Besar.

Menariknya, ini merupakan kali pertama mereka lakukan dengan bahan alami yang dipelajari dari YouTube.

Menurut Heumasse, bahan tempurung kelapa merupakan bioreefte. Sebuah teknologi yang memanfaatkan bahan alami (tempurung kelapa) sebagai media penempelan larva planula karang sampai menjadi individu baru.

Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Souhuru Klasis Pulau Ambon Utara, Hative Besar membuat media tumbuh terumbu karang dari tempurung kelapa untuk ditenggelamkan di laut sekitar Hative BesarKompas.com/Priska Birahy Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Souhuru Klasis Pulau Ambon Utara, Hative Besar membuat media tumbuh terumbu karang dari tempurung kelapa untuk ditenggelamkan di laut sekitar Hative Besar

“Kelapa dipilih karena pohon ini banyak tersebat di kawasan pesisir Indonesia dan banyak di sekitar tempat tinggal kami di jemaat,” lanjutnya.

Untuk menyiapkan bahan, tim dari Seksi Pengembangan Oikumene Semesta Jemaat GPM Souhuru mengambil bahan baku dari sekitar tempat tinggal.

Berbekal ilmu otodidak dari internet mereka merangkainya menjadi 12 struktur semen.

Ini juga menjadi program prioritas Jemaat GPM Souhuru yang sebelumnya menjadi ‘Jemaat Iklim’ di Klasis Pulau Ambon Utara.

“Kami punya tanggung jawab untuk jaga lingkungan. jadi sebisa mungkin kami libatkan jemaat dan warga terlibat salah satunya lewat program ini,” ujar koordinator kegiatan, Georgie Manuhuwa yang juga Sekretaris Majelis Jemaat GPM Souhuru.

Baca juga: Saat Tiga Pebalap MotoGP Tanam Terumbu Karang dan Bersih Pantai di Mandalika...

Georgie yang juga aktif menjaga lingkungan membeberkan bahwa sebagian besar karang di sekitar tempat tinggalnya sudah rusak.

Namun dari hasil observasi terbaru ada sejumlah karang baru yang hidup.

“Ada harapan banyak muncul karang-karang baru dan ini kan bagus buat ikan-ikan bisa kembali banyak jaga ekosistem serta menguntungkan buat nelayan,” sebut Founder Beta Bank Sampah itu.

Dia berharap program ini berlanjut dan dapat ditiru jemaat atau warga lain yang tinggal di pesisir laut Pulau Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

Regional
Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Regional
Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Regional
'Galodo' Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah 'Daring'

"Galodo" Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah "Daring"

Regional
Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Regional
Pemkot Magelang Gelar Job Fair 2024, Disediakan 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Pemkot Magelang Gelar Job Fair 2024, Disediakan 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Regional
Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com