Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Bocah Pelaku Begal di Bengkulu Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 09/11/2023, 15:27 WIB
Firmansyah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 11 anak pelaku pencurian dengan kekerasan yang sempat menghebohkan Bengkulu dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bengkulu guna menjalani persidangan.

Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu, Yunitha Arifin menyebutkan selain 11 tersangka anak-anak yang telah diserahkan polisi, ada tiga tersangka dewasa, serta dua tersangka anak lainnya.

Sehingga total akan ada 16 tersangka. "Iya kami terima tersangka Pasal 365 pelaku anak-anak RH, dan kawan-kawannya ada 11 anak, nanti sore menyusul tiga dewasa dan dua anak lagi."

"Setelah ini akan limpah ke pengadilan dalam waktu tiga hari. Ada empat jaksa disiapkan, tiga berkas perkara untuk 11 anak, tiga dewasa, lalu ada lagi dua anak."

"Pemisahan dilakukan karena locus delicti terpisah. Ada 12 yang melakukan Pasal 365, lalu yang berbuat sendiri," kata Yunitha.

Ia mengatakan, kepada anak-anak penanganannya berdasarkan ketentuan pidana anak yang mengacu pada UU Perlindungan Anak.

Baca juga: Aksi Begal di Makassar Gagal, Korbannya Ternyata Anggota Polisi

Yunitha menambahkan, tidak ada diversi atau penyelesaian perkara anak dari proses pidana ke luar pengadilan, karena syarat diversi tidak terpenuhi.

Sebelumnya diberitakan, Polresta Bengkulu meringkus 16 orang pelaku begal yang tergabung dalam geng "siap tempur". Umumnya anggota geng ini adalah pelajar.

Dalam melakukan aksi begalnya kelompok ini melukai, dan mengancam korban, serta mengambil motor.

Aksi kawanan ini meresahkan warga. Meski berhasil membegal motor korban, namun belum ada laporan warga ke polisi.

Aksi kejahatan kawanan ini sempat viral di media sosial lalu direspons polisi dengan meringkus 16 pelaku tersebut. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com