Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Order Offline, Remaja di Lampung Begal Ojol

Kompas.com - 17/10/2023, 18:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang remaja membegal pengemudi ojek online (ojol) di Bandar Lampung. Pelaku ditangkap setelah dicari rekan-rekan korban selama 1 jam.

Remaja berinisial IDR (18) itu sempat diamuk massa saat ditangkap di Taman Dipangga, Jalan Wolter Monginsidi pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: 9 Remaja Pelaku Begal Bercelurit di Pekanbaru Ditangkap

Abi (28) pengemudi Grab yang menangkap pelaku mengatakan, korban bernama Arlin (28) yang merupakan rekan 1 shelter (klub) meski beda aplikator.

Menurutnya, dia ditelepon oleh korban sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban minta tolong karena mengalami pembegalan saat membawa penumpang.

"Itu penumpang si pelakunya, tadi pas teman saya (korban) menelepon dia habis dibegal di Pantai Puri Gading," kata Abi ditemui di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu siang.

Abi menceritakan, pembegalan itu berawal saat korban mendapatkan order untuk mengantar penumpang ke wilayah Kedamaian (Tanjung Karang Timur).

Namun, pesanan mengantar penumpang itu tidak melalui aplikasi Maxim. Melainkan secara offline oleh pelaku.

"Dia (pelaku) minta anterin, pertama ke Kedamaian terus ke Pantai Puri Gading," kata Abi.

Setelah diantar ke Pantai Puri Gading, pelaku tidak langsung membayar. Namun justru mengeluarkan badik dan menodong korban.

Korban sempat melawan sehingga pelaku kabur. Korban lalu menelepon rekannya sesama pengemudi ojek online.

"Kita tadi cari sampai 1 jam baru ketemu. Pas ketemu langsung kita ringkus di situ," kata Abi.

Baca juga: Begal Bercelurit Beraksi di Beji Depok, Rampas Ponsel dan Lukai Korban

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku.

"Masih kita dalami berapa kali pelaku melakukan tindak pidana itu," kata Dennis.

Tetapi untuk modus, Dennis mengatakan pelaku memesan ojek online secara offline lalu membegal korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com