Dengan adanya pemilik sah lahan, pihak kepolisian berharap sengketa lahan tersebut tak lagi berpolemik.
"Kan kepemilikan sawah itu sudah jelas, ke depannya jangan lagi ada sengketa. Rencananya nanti kedua belah pihak yakni pihak Kani dan pihak Jono akan diundang oleh polsek untuk menjelaskan status kepemilikan lahan tersebut. Sehingga, ke depan tidak lagi terjadi sengketa dan saling klaim," beber Iptu Susilo.
Baca juga: Dugaan Pemalsuan KK dan KTP, Bupati Bengkulu Selatan Dilaporkan ke Polisi
Pemicu duel yang menewaskan tiga orang tersebut adalah permasalahan yang sudah cukup lama.
Kedua keluarga saling klaim memiliki lahan persawahan. Mediasi antara kedua keluarga tersebut juga gagal.
Ardianto, Kades Batu Kuning membenarkan konflik antara dua keluarga tersebut. Desa Batu Kuning sendiri bertetangga dengan desa yang menjadi TKP.
"Kalau cerita-ceritanya permasalahan lama. Saling akui lahan persawahan tempat lokasi kejadian tersebut," kata Ardianto.
Baca juga: Sosok Ibu yang Jual Anak Kandung ke Pria Hidung Belang, Ternyata ASN Kelurahan di Bengkulu Selatan
Sepengetahuan Ardianto, lahan persawahan itu awalnya milik keluarga Kani. Namun Jono mengatakan lahan tersebut telah dijual oleh salah seorang keluarga Kani.
Pernyataan tersebut kemudian dibuktikan dengan memanggil pihak yang diduga mejual lahan tersebut.
Saat dipertemukan, keluarga Kani yang disebut-sebut sudah menjual lahan sawah itu membantah pernyataan Jono dan mengaku tak pernah menjual tanah.
"Kalau ceritanya sawah tersebut sudah dibeli oleh orang tua Jono dari salah satu saudara Kani. Setelah dipertemukan dengan saudara Kani yang disebut menjual lahan kepada keluarga Jono, saudara Kani ini menyatakan tidak pernah menjualnya. Nampaknya, saling tidak terima terjadilah perkelahian ini," jelas Ardianto.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Polisi Dalami Keterlibatan Orang Lain Usai Tetapkan Een Tersangka Duel Maut di Bengkulu Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.