Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Lahan Sawah, 3 Orang di Bengkulu Selatan Tewas, Korban Selamat Jadi Tersangka

Kompas.com - 08/11/2023, 07:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Een alias Iin Fernando (29), korban selamat dalam peristiwa duel maut dua keluarga di Kabupaten Bengkulu Selatan ditetapkan tersangka.

Peristiwa yang menewaskan tiga orang tersebut terjadi di Sawah Ulu Kurawan, Desa Sebilo, Kecamatan Pino pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 09.47 WIB.

Duel terjadi antara Dodi (40) dan Jono (41), kakak beradik asal Desa Padang Mumpo dengan Kani dan Iin, ayah anak dari Desa Batu Kuning.

Perebutan lahan tersebut menewaskan Dodi, Jono dan juga Kani. Sementara Iin yang terluka mendapatkan perawatan intensif.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir menjelaskan, korban selamat dalam kasus tersebut terbukti bersalah sehingga ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah. Sudah ada tersangka, ditetapkan Jumat (20/10/2023)," ujar kapolres.

Baca juga: Duel Maut 4 Petani di Bengkulu Selatan, Diduga karena Sengketa Sawah

Saat ini, Iin sudah ditahan di Polres Bengkulu Selatan.

"Setelah ditetapkan tersangka dan pelaku pembunuhan, Iin korban selamat langsung dilakukan penahanan di sel tahan Polres Bengkulu Selatan," kata kapolres.

Tanah resmi milik korban Jono

Terungkap lahan sawah yang diperebutkan 2 keluarga di hamparan Ulu Kurawan Desa Sebilo Kecamatan Pino tersebut resmi milik korban Jono.

Jono mengantongi Sertifikat Hak Milik (SHM) lahan tersebut yang resmi diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Iya, laporan soal penyerobotan lahan sawah yang disampaikan Jono ketika dulu masih hidup sudah kami simpulkan," kata Kasat Reskrim, Iptu Susilo.

"Pemilik sah sawah tersebut adalah Jono, karena Jono memegang sertifikat. Kami sudah minta keterangan BPN soal sertifikat itu, BPN menyatakan kalau sertifikat itu sah," tambah dia.

Karena Jono adalah pemilik sah sawah tersebut maka pihak yang menyerobot adalah Kani Hartono.

Baca juga: Duel Maut 4 Petani di Bengkulu, 3 Tewas dan 1 Kritis

Namun polisi tidak melanjutkan pengusutan perkara, karena terlapor (Kani) tewas saat tragedi perkelahian.

"Perkaranya tidak diteruskan, soalnya terlapornya sudah meninggal dunia. Kami menyimpulkan kalau pemilik sah sawah tersebut adalah Jono yang dibuktikan dengan sertifikat," tegas Iptu Susilo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com