Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkumpul di Rumah FX Rudy, Seniman dan Budayawan Soloraya Nyatakan Dukung Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 06/11/2023, 22:46 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Para seniman dan pelaku budaya di Soloraya menyatakan sikap dukungan terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dukungan itu mereka lakukan di kediaman Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (6/11/2023) malam.

Selain memberikan dukungan, mereka juga siap mengantarkan pasangan Ganjar-Mahfud MD untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029.

Baca juga: Disurati FX Rudy soal KTA PDI-P, Ini Tanggapan Gibran

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebelum mendeklarasikan dukungan, para pelaku seniman dan pelaku budaya melakukan kirab "Memetri Bumi Aji".

Setelah itu, mereka berkumpul di halaman pendopo kediaman mantan Wali Kota Solo dua periode. Perwakilan pelaku seniman dan budaya membacakan deklarasi dukungan.

Berikut deklarasi dukungan tersebut:

Kami adalah pewaris sah seni, budaya dan tata nilai bangsa Indonesia yang kami junjung tinggi ketika memasuki ruang kesepahaman nilai yang dengannya masyarakat akan terpandu dalam ruang toleransi. Dalam pengertian ini, kami yakini bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang hidup dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat pendukungnya.

Kami terus menyimak, mengamati dan mengikuti isu-isu terkirni terkait proses pergantian kepemimpinan nasional yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang. Tentu saja semua penyimakan, pemangatan dan pematauan itu kami lakukan dari sudut pandang yang kami tempati selama ini selaku pelaku seni dan pelestari nilai-nilai budaya bangsa.

Dalam proses tersebut, kami terhenyak karena menemukan sejumlah manipulasi nilai-nilai budaya bangsa untuk dengan berbagai cara meraih melanggengkan kekuasaan. Perilaku itu bisa berdampak kita mengalami kemunduran demokrasi dan melabrak tata nilai dan etika bangsa, untuk itu, kami merasa perlu untuk berada pada posisi berpihak kepada kemajuan dengan mengedepankan etika politik bangsa.

Namun demikian, kami masih menemukan secercah harapan yang kami temukan dari pengamatan kami ada salah satu pasangan yang akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Kami menemukan ada harapan pemertahanan dan pelestarian nilai-nilai budaya bangsa itu pada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Atas semua penyimakan, pemangatan dan pematauan tersebut maka dengan sepenuh kesadaran pribadi, para seniman dan pelaku budaya di Solo Raya menyampaikan pernyataan:

- Mendukung pencalonan Ganjar Pranowo - Mahfud MD sebagai pasangan Capres-Cawapres Indonesia dalam Pilpres 2014.

- Dengan seluruh kemampuan kami siap mengantar Ganjar Pranowo - Mahfud MD memimpin Indonesia periode 2024-2029.

Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pernyataan sikap para seniman dan budayawan Soloraya merupakan dukungan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD.

"Kita tidak akan bicara banyak, namun kerja yang jelas, fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," ungkap Rudy, Senin malam.

Rudy berharap dengan adanya dukungan tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud menang dalam satu putaran.

"Kami mohon dukungan dan doa tanggal 14 Februari 2024, kami sangat berharap Ganjar-Mahfud menang dalam satu putaran," jelas Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com