Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Ganjar Soal Jateng Masih Kandang Banteng, Gerindra Jateng: Kita Semua Juga Tahu

Kompas.com - 06/11/2023, 21:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono buka suara terkait pernyataan Bacapres Ganjar Pranowo yang menyebut Jateng masih tetap "kandang banteng" meski Gibran Rakabumin Raka menjadi Bacawapres Prabowo Subianto. 

Sudaryono tak menampik hal tersebut. Dia mengatakan Jateng dijuluki sebagai "kandang banteng" karena perolehan kursi legislatif PDI-P yang terbilang besar.

“Ya memang begitu kan? Dari sisi perolehan kursi DPRD, DPR RI, DPRD kabupaten/kota, memang PDIP unggul dibanding yang lain. Saya kira itu memang kita semua juga tahu,” ujar Sudaryono melalui WhatsApp, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Tegaskan Jateng Kandang Banteng, Ganjar: Banteng Kalau Terluka Bukan Nangis, Dia Akan Marah

“Itu kan maksudnya (kandang banteng) di mana perolehan suara PDIP-nya besar. Itu saya kira tidak perlu ditanggapi, semua orang juga sudah tau,” tuturnya. 

Meski basis pendukung PDI-P di Jateng besar, pihaknya bersama sejumlah partai yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap membidik suara pendukung di Jateng.

“Ini kan pesta demokrasi, satu orang punya satu suara. Kami ingin lah KIM itu, yang mana partai-partai lain kan juga banyak, kami juga ingin mencuri suara,” bebernya.

Bahkan, Sudaryono optimistis dapat mengungguli PDI-P untuk memenangkan pasangan calon Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang.

“Kita pengen lah nyuri suara, barangkali bisa menang Prabowo-Gibran di sini. Kami yakin bisa untuk memenangkan ini dan tetap berupaya memenangkan Capres-Cawapres kami di Jateng,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Jawa Tengah (Jateng) masih menjadi "kandang banteng" meski salah satu kader PDI-P kini menjadi lawan di Pilpres mendatang.

Diketahui kader yang kini menjadi lawan PDI-P adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran maju sebagai Bakal Calon Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto.

"Jateng sampai hari ini tetap 'kandang banteng'. Bantengnya makin solid, makin menguat. Karena banteng tidak pernah cengeng. Karena banteng itu kalau ketaton (terluka) bukan nangis, dia akan marah," kata Ganjar usai Rapat dan Deklarasi di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu (4/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com