Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petani Sayur Semarang, Rugi Puluhan Juta Rupiah karena El Nino

Kompas.com - 05/11/2023, 12:09 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sandi Febrianto (27), petani muda asal Kelurahan Mangunsari, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa rugi puluhan juta rupiah akibat gagal panen.

Sudah lima tahun dia menjadi petani selada. Namun, baru kali ini dia mengalami gagal panen.

Hal itu membuatnya gigit jari karena tak balik modal.

"Ini dampak El Nino, cuaca di Kota Semarang jadi panas," jelasnya saat ditemui di tempat jualannya, Minggu (5/11/2023). 

Baca juga: Panen Raya Cabai, Petani di Purworejo Kebanjiran Untung, Ada yang Beli Motor hingga Bangun Rumah

Sandi menjelaskan, biasanya dalam satu bulan dia bisa panen selada mulai 2 hingga 3 ton.

Namun, saat ini hasil panen selada miliknya berkurang banyak. 

"Pasokan selada ke beberapa pelanggan juga saya hentikan. Karena tak gagal panen," paparnya. 

Selama musim kemarau, banyak sayuran selada yang tak bisa dijual karena mayoritas akar dan batang selada miliknya banyak yang busuk. 

"Jadi membuat sayur saya gagal panen dan rugi sampai puluhan juta," imbuh dia.

Baca juga: Dampak El Nino, 572 Hektar Sawah di Serang Banten Gagal Panen

 Meski gagal panen, dia tetap membayar operasional untuk listrik untuk mengalirkan air dan lampu. Selain itu, karyawan yang ikut membantunya juga tetap harus dibayar.

"Itu usaha satu-satunya. Jadi harus tetap berjalan. Tapi sekarang rugi puluhan juta," kata dia. 

Total, dia mempunyai 1,5 hektar tanaman selada. Saat ini dia hanya bisa berdoa dan berusaha agar musim kemarau segera berakhir. 

"Namanya bisnis seperti ini," ujar Sandi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com