"Kalau AMIN Kalah Kebangetan, Satu Mungkin Kerja Tim Lembek, Kedua Harus Diwaspadai Kecurangan"

SOLO, KOMPAS.com - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak masyarakat mengawasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan menggunakan ponsel.

Hal ini diungkapkan Cak Imin saat safari poltik di Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (4/11/2023).

Menurutnya, jika dirinya bersama Anies Baswedan mengalami kekalahan dalam Pilpres maka perlu diwasapai adanya kecurangan. 

Baca juga: Cak Imin Silaturahmi ke Kiai Kampung dan Ibu Nyai Soloraya di Karanganyar

"Tadi saya ketemu kiai-kiai di acara Haul. Solo sebesar ini, masa AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin) kalah. Kalau AMIN kalah kebangetan. Satu mungkin kerjaan (tim) lembek, kurang gairah. Kedua, harus diwaspadai kecurangan," kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Karanganyar, Jateng, pada Sabtu (4/11/2023).

Dia mengatakan pemilu harus diawasi untuk mencegah kecurangan. Dia mengimbau masyarakat agar menggunakan ponsel masing-masing untuk mengawasi pemilu. 

"Pemilu harus diawasi, gunakan handphone mu untuk mengkontrol ketidakjujuran. Gunakan HP-mu melalui kamera, mengawasi pelanggaran Pemilu," ujarnya.

"Gunakan fotomu untuk memotret ketidakjujuran, ketidakadilan ini nanti insyaallah jadi pengawas pemilihan umum yang fair," lanjutnya. 

Saat bersilaturahmi ke Kyai Kampung dan Ibu Nyai Se-Soloraya di Kabupaten Karanganyar, Cak Imin mendorong agar merebut hati rakyat untuk memenangkan pilpres.  

 "Hari ini se-Soloraya Kyai Kampung, Pengurus Partai, Para Caleg, jumlahnya 2.000 orang menjadi ujung tombak, mendekati merebut rakyat, masyarakat. Kita dorong kemenangan AMIN di Solo Raya," tegasnya.