Selain itu, Ray menjelaskan bantuan ke panti asuhan itu merupakan program dari perusahaan karena omset mereka membaik, sehingga perusahaan berbagai dengan memberikan makanan ringan ke beberapa panti asuhan di Muba.
“Atas kesalahpahaman ini kami pun minta maaf. Kami akan perbaiki SOP ke depannya sebagai bahan evaluasi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Panti Asuhan Elnuza di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan diduga menjadi korban prank oleh donatur saat memberikan bantuan berupa delapan kotak makanan ringan.
Baca juga: Tak Hanya 6 Motor Dibakar, Bangunan Panti Asuhan Juga Rusak akibat Bentrok di Muntilan
Kejadian itu terungkap, setelah Sarmi yang merupakan ketua Panti Elnuza Sarmi, mengunggah foto bantuan ke media sosial Facebook miliknya.
Menurut Sarmi, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (24/10/2023).
Saat itu, donatur menurutnya datang ke panti dan hendak menyumbangkan uang serta belasan dus makanan ringan.
Beberapa anak panti yang ada di rumah pun senang, mereka pun ikut berfoto untuk menerima bantuan tersebut.
Namun, setelah berfoto dan mendapatkan cap dari panti asuhan, seluruh dus makanan ringan itu kembali dibawa oleh donatur tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.