Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Sragen Kena "Prank" Laporan Palsu, Warga Panik Lihat Mobil Damkar di Lokasi

Kompas.com - 13/10/2023, 13:37 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) dibohongi seseorang tidak bertanggung jawab yang menginformasikan adanya kebakaran.

Kepala Damkar Sragen, Tommy Isharyanto membenarkan adanya kejadian tersebut terjadi pada Kamis (12/10/2023) siang.

Tommy menjelaskan, petugas mendapatkan telepon yang mengadukan adanya kebakaran di Kampung Ringinanom, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen.

Baca juga: Lahan Dekat Stasiun Pengisian Elpiji di Solo Terbakar, 8 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Kemudian, dua unit mobil Damkar langsung diterjunkan menuju titik lokasi api yang dilaporkan.

"Karena kita terbiasa SOP yang 15 menit sampai lokasi kita langsung ke sana menindaklanjuti aduan," katanya, Jumat (12/10/2023).

Akan tetapi, saat tiba di lokasi tidak ditemukan adanya rumah yang terbakar atau titik api.

Para petugas malah menemui warga panik karena adanya dua mobil Damkar yang berada di desanya.

"Sampai sana warga malah panik 'kenapa damkar ke situ', ya kita kena laporan palsu atau prank gitulah lewat telepon," jelasnya.

Tommy menambahkan, petugas damkar yang diturunkan berjumlah 8 orang. Setelah assesment dan pengecekan. Didapati memang tidak ada titik api kebakaran.

Oleh karenanya, pihaknya memutuskan untuk menarik Tim yang sudah berada di lokasi dan kembali ke Pos Damkar Kabupaten Sragen.

Selain itu, Tommy mengatakan Damkar berkoordinasi dengan PT Telkom untuk melacak siapa dan keberadaan orang tersebut.

"Ya kita langsung putar balik ke Mako cuma kita koordinasi ke Telkom kita lacak laporan palsu itu, karena memang laporan palsu itu ancamannya pidana," ucapnya.

Baca juga: Ditolong Petugas Damkar, Santri di Pulau Sebatik Selamat Usai Dipatuk Ular Kobra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com