SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi menduga, pemicu mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah, berinisial EN (24) melakukan bunuh diri lantaran masalah pekerjaan dan pinjaman online (pinjol).
Hal itu juga merupakan hasil penyelidikan dari keterangan pacar korban dan sejumlah surat wasiat yang ditinggalkan di kamar pada hari kejadian, Rabu (11/10/2023) malam.
"Dari keterangan pacarnya sih ada masalah keuangan pinjol gitu, tagihan-tagihan pinjol," ungkap Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati lewat sambungan telepon, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Kronologi Mahasiswi Udinus Tewas di Kamar Kos, Diduga Bunuh Diri padahal Tengah Skripsi
Pihaknya juga membenarkan bila korban yang merupakan warga Kalimantan Selatan itu sempat menulis beberapa lembar pesan terakhir untuk sejumlah pihak.
“Betul (meninggalkan surat wasiat). Terus dari surat tagihan yang ditulis itu ada keterangan masalah keuangan di tempat kerjanya itu," lanjutnya.
Dalam surat yang juga telah ramai dibicarakan di media sosial itu, tertulis bila korban tak ingin orang lain mencari penyebab kematiannya. Kemudian EN juga meminta maaf kepada semua orang yang dia tinggalkan.
Sementara soal masalah keuangan, kepada pacarnya korban menyebut semua urusan telah diselesaikan. Sehingga korban meminta pacarnya melanjutkan hidup dengan bahagia.
Kendati demikian, pihak kepolisian tidak akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pinjol yang berhubungan dengan korban. Hal ini lantaran keluarga menolak otopsi dan meminta jenazah untuk dipulangkan ke kampung halaman.
"Kita enggak sampai ke sana karena kan ini bunuh diri dan jenazahnya akan dibawa keluarganya, kita belum sampai ke sana," tandas Wahdah.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas Usai Melahirkan di Kosan, Bayi Dibuang ke Kotak Sampah
Untuk diketahui, korban ditemukan meninggal oleh pacarnya yang datang ke kosnya di daerah Tembalang, Kota Semarang.
“Kemudian pacar korban mengabari pemilik kos agar bisa dibukakan dengan kunci serep. Nah kondisi korban saat itu sudah meninggal telentang saat ditemukan,” kata Ketua RT 004 RW 005 tembalang, Hari Ratmoko.
Pihaknya menyebut EN merupakan mahasiswi semester akhir yang tengah mengambil skripsi selama setahun terakhir. EN memiliki IPK terakhir 3,6.
Baca juga: Isi Surat Wasiat Mahasiswi Udinus Semarang yang Diduga Bunuh Diri di Kos: Aku Capek...
“Sehingga ananda EN tidak ada masalah secara akademik. Namun tidak aktif di kampus, termasuk tidak menginput KRS di semester ganjil ini,” jelas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Udinus, Kusni Ingsih melalui siaran pers.
Kini jenazah korban telah diterbangkan pulang ke Banjarmasin melalui Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang pada pukul 09.00 WIB, Kamis (12/10/2023).
Lebih lanjut, ini merupakan penemuan kedua adanya mahasiswi bunuh diri dalam sepekan. Sebelumnya pada Senin (9/10/2023) seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan tak bernyawa usai melompat dari Mall Paragon Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.