Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Rinca yang Digigit Komodo Dapat Santunan Uang

Kompas.com - 26/10/2023, 10:34 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) memberikan santunan berupa uang kepada Muhaimin Ardiansyah Nampira (18), warga Kampung Waerebo, Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, yang digigit komodo pada Selasa (24/10/2023).

Saat ini, Muhaimin tengah dirawat intensif di RSUD Komodo Labuan Bajo.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga mengatakan, pihaknya memberikan santunan kepada korban.

"Santunan ini bersifat bantuan," kata Hendrikus saat dihubungi, Kamis (26/10/2023) pagi.

Baca juga: Tak Ada Pagar Pembatas Jadi Penyebab Komodo Gigit Warga Pulau Rinca

Hendrikus enggan menyebutkan nominal uang santunan yang diberikan kepada korban gigitan komodo itu.

Sudah dianggarkan

Ia menyebut, santunan untuk korban gigitan komodo memang dialokasikan dalam anggaran penanganan konflik dengan satwa liar.

Baca juga: Kondisi Warga Pulau Rinca yang Digigit Komodo, Dapat 16 Jahitan

Namun, tidak semua kasus bisa terbantu, tergantung dengan anggaran yang tersedia.

"Selama ini kita pakai asumsi konflik misalnya dua kali kasus dalam setahun. Tetapi ternyata terjadi tiga kali. Kita harus usahakan untuk tetap berikan santunan. Ini kadang kami kesulitan juga," beber dia.

Ia pun berharap, ke depan peristiwa komodo gigit warga tidak terjadi lagi.

"Kepada warga agar selalu waspada dengan hewan komodo," imbuh dia.

Sebelumnya, Muhaimin Ardiansyah Nampira (18), warga Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), digigit seekor komodo pada Selasa (24/10/2023).

Peristiwa gigitan komodo itu terjadi di Kampung Waerebo, Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo.

Kepala Dusun Kerora, Basir, menjelaskan, korban digigit komodo di bagian pergelangan dan jari tangan kanannya hingga terluka parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com