MAGELANG, KOMPAS.com - Video pengendara sepeda motor membawa senjata tajam celurit di Magelang viral di sejumlah media sosial. Pengendara tersebut terekam saat melintas di kawasan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Magelang.
Video tersebut salah satunya diunggah akun instagram @info.magelang_raya.
Dalam video diberi keterangan, "Hati-hati ono wong ngarit bengi-bengi (ada orang bawa senjata tajam) Jalan A Yani depan RSJ Kramat Magelang," tulis akun @info.mafelang_raya.
Baca juga: Acungkan Celurit dan Kejar Rombongan Lain, 2 Remaja dan 1 Anak di Bawah Umur Ditangkap
Dalam video terlihat pengendara motor yang dibonceng membawa celurit dipegang di tangan kanannya.
Kasat Reskrim Polres Magelang Kota AKP Dwiyatno mengatakan, setelah viralnya video tersebut, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Benar di Jalan A Yani ada yang naik kendaraan berboncengan dengan membawa celurit," kata AKP Dwiyatno dalam keterangan resminya, Kamis (26/10/2023).
Hasilnya, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah remaja yang membawa celurit dan viral di sosial media itu. Pelaku terungkap dari ciri-ciri kendaraan yang digunakan oleh pelaku yang sempat terekam kamera pengendara lain.
Dari video diketahui, kejadian itu terjadi pada Sabtu (21/10/2023) sekitar pukul 23.40 WIB.
"Berawal dari kendaraan bermotor itu kita telusuri, akhirnya pada Selasa (24/10) kami berhasil mengamankan terduga pelaku," kata AKP Dwiyatno.
Video tersebut, hingga Kamis (26/10/2023), sudah ditonton 252.000 kali dan mendapat 5.645 tanda suka.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian mengamankan 9 orang remaja yang diketahui bergerombol dengan pembawa celurit.
Dari 9 anak tersebut, kata Dwiyatno, satu anak sebagai pemilik celurit akan diproses lebih lanjut terkait kepemilikan senjata tajam.
"Yang memiliki dan mengakui kejadian tersebut atas nama MI (16), pelajar kelas XI di salah satu sekolah menengah (SMK) di Kabupaten Magelang," kata dia.
Baca juga: Bawa Celurit dan Airsoft Gun, Dua Pria Ditangkap Saat Hendak Membegal di Kalimalang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.