KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat mendapatkan penghargaan peringkat pertama Indonesia muslim travel indek (IMTI) atau destinasi pariwisata ramah muslim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Rabu (25/10/2023).
"Alhamdulillah setelah dilakukan penilaian dan peninjauan lapangan oleh tim juri, NTB awalnya masuk nominasi top 5 dan diumumkan mendapatkan peringkat pertama sebagai daerah destinasi pariwisata ramah muslim," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady melalui sambungan telepon.
Baca juga: Lombok Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik di Indonesia Versi IMTI 2019
Jamal mengatakan, IMTI award merupakan program Kemenparekarf bersama Bank Indonesia (B)I, komite nasional ekonomi dan keuangan syariah (KNEKS), masyarakat ekonomi syariah (MES) pusat dan perkumpulan pariwisata halal Indonesia (PPHI) untuk menciptakan ekosistem pariwisata syariah.
Komandan Lapangan MotoGP 2023 ini menjelaskan, penjurian IMTI telah berlangsung sejak Juli 2023.
Kriteria penilaian adalah ketersediaan sarana dan prasarana ibadah dan makanan halal di lokasi destinasi wisata.
"Adapun sasaran penilaian di antaranya airport Bizam, hotel Svarga Senggigi, rumah makan Taliwang Irama, destinasi wisata Loang Baloq dan keseriusan Dispar NTB menerima penjelasan regulasi wisata halal dan konsep wisata halal yang menekankan pada produk wisata halal, penyediaan pelayanan/amenitas seperti tempat-tempat sarana ibadah yang bersih dan tdk nakjis," kata Jamal.
Baca juga: Taiwan Tingkatkan Fasilitas Wisata Halal untuk Gaet Wisatawan Muslim
Ada dua juri utama serta tiga orang dari Kemenparekarf yang terlibat dalam penghargaan IMTI.
Adapun penghargaan diberikan langsung oleh Menparrku Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta.
"Penghargaan ini semakin memacu semangat kami mengembangkan destinasi wisata halal di samping banyaknya event sport tourism di Lombok seperti MotoGP dengan adanya sirkuit Mandalika," kata Jamal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.