Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Tudingan Dinasti Politik, Relawan Pro Jokowi: Dilontarkan Lawan Politik yang Takut

Kompas.com - 23/10/2023, 20:15 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Relawan Pro-Jokowi (Projo) Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah tudingan soal dinasti politik setelah Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Ketua DPD Projo NTB Imam Sofian mengungkapkan, tudingan tersebut digelontorkan oleh lawan-lawan politik yang tak menyukai duet Prabowo-Gibran.

"Soal isu dinasti politik hanya dilontarkan oleh lawan-lawan politik yang takut, yang jelas terpilihnya Gibran sebagai pendamping Pak Prabowo melalui kesepakatan bersama koalisi partai yang mengusung. Dan juga nanti kan rakyat akan memilih dia (Gibran), bukan presiden (Jokowi)," kata Imam Sofian, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Gibran Cawapres Prabowo, Teguh Prakosa: Pembangunan Kota Solo Lanjut

Sepakat dukung Gibran

Menurutnya, banyak relawan Pro Jokowi yang sepakat mendukung Gibran maju sebagai cawapres.

"Kemarin Projo Rakernas, mayoritas DPD mengusulkan Gibran menjadi cawapres. Termasuk DPD kota-kota besar DPD Projo Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalau kami di NTB sudah dengan penuh ke Gibran," kata Imam Sofian.

Baca juga: Gerindra Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jatim meski Tak Wakili Unsur NU

Menurut Imam, Prabowo-Gibran adalah pasangan ideal untuk memimpin Indonesia ke depan.

Dia mengungkapkan, Prabowo memilikimu karakter tegas. Sedangkan Gibran sebagai representasi anak muda milenial yang energik dan kreatif.

"Jadi pasangan ini saya kira pasangan yang klop, perwakilan antargenerasi memiliki wawasan visi-misi Indonesia maju ke depan, Prabowo dengan segudang pengalaman di pemerintahan, dan Gibran anak muda yang kreatif," kata Imam.

Baca juga: Soal Putusan MK Beri Karpet Merah Gibran, Mahfud: Tak Boleh Terjadi Lagi


Imam menilai, Gibran adalah sosok anak muda berprestasi yang membangun kota Solo lebih baik.

"Kita lihat sekarang para pemimpin ini lebih banyak dipegang oleh anak-anak muda, maka dari itu kita harus berikan kesempatan ke mereka (anak muda) untuk berkreasi," kata Imam.

Soal pengalaman Gibran yang diragukan karena hanya memimpin Solo, Imam mengatakan, hal itu bukan tolok ukur.

"Soal bagaimana mengurusi rakyat Indonesia yang jumlahnya ratusan juta, Imam menerangkan presiden dan wakil presiden tidak mengurus sendiri, tapi ada perangkat menteri yang membantu dan sejumlah lembaga negara lainnya," kata Imam.

Imam menegaskan bahwa seluruh pengurus dan kader Projo di 10 kabupaten/kota di NTB mendukung penuh Prabowo-Gibran. Dia juga memastikan tidak ada kader yang membelot mendukung paslon lain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com