Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Sorong Tewas Dianiaya 2 Orang Mabuk, 1 Pelaku di Bawah Umur

Kompas.com - 23/10/2023, 18:28 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Seorang pemuda di Sorong, Papua Barat Daya berinsial KG (23) tewas dianiaya oleh dua orang pria mabuk.

Anggota Kepolisian Resor Kota (Polres) Sorong menangkap dua pelaku berinisial CR (15) dan HA (23) tersebut. Salah satu pelaku masih berusia di bawah umur.

Baca juga: Menteri Bahlil Serahkan 600 NIB bagi Pengusaha UMKM di Sorong

Kapolres Sorong Kota Kombes Happy Yudianto mengungkapkan, penganiayaan itu terjadi di Jalan Sultan Hasudin, Pasar Baru Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya Minggu (22/10/2023).

Mulanya pelaku bertemu dengan korban di lokasi kejadian. Selanjutnya mereka saling berselisih paham.

"Kemudian pelaku mengejar korban dan melakukan pemukulan terhadap korban di bagian dagu, kepala, dan wajah korban setelah itu kedua pelaku melarikan diri," ujar Happy di Polsek Sorong Kota, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Protes Ojek Online di Sorong, Sopir Angkot Blokade Jalan dan Bakar Ban

Korban pun meninggal dunia karena mengalami pendarahan di bagian kepala.

"Dari pengakuan dua tersangka mereka sempat memukul korban di bagian kepala, wajah korban bahkan kepala korban diinjak hingga menyebabkan pendarahan di kepala korban," tutur Happy.

Kapolres mengungkapkan dari keterangan pelaku mereka melakukan penganiayaan dengan tangan kosong.

"Pelaku mengaku saat menganiaya korba,n yang bersangkutan dalam keadaan mabuk. Korban ditemukan tewas dalam kondisi telentang," paparnya.

Para pelaku dijerat Pasal 338 atau 170 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com