Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pria di Semarang Perkosa dan Sodomi Keponakannya yang Sakit TBC, Korban Meninggal Dunia

Kompas.com - 22/10/2023, 07:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ari Yulianto (22), pria di Kota Semarang, Jawa Tengah ditangkap polisi atas kasus kekerasan seksual dengan korban keponakannya sendiri yang masih berusia 6 tahun 11 bulan.

Kekerasan seksual yang dilakukan Ari dipicu oleh kebiasaan menonton film dewasa soal inses atau hubungan seksual dengan anggota keluarganya sendiri.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit tas perempuan itu mengaku 7 kali melakukan kekerasan seksual pada keponakannya sejak pertengahan Agustus 2023 hingga 14 Oktober 2023.

"Perilaku saya terpengaruh oleh konten video dewasa yang sering saya tonton, dan itu memicu hasrat seksual yang sangat tinggi. Saya tidak berani bertindak kepada perempuan dewasa, namun saya malah melakukan perbuatan keji ini kepada keponakan saya," katanya saat diwawancarai di kantor Polrestabes Semarang pada Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Semarang Meninggal Setelah Diperkosa dan Disodomi Sang Paman, Korban Sakit TBC

Tak hanya diperkosa, korban juga disodomi oleh pelaku. Hal itu dilakukan saat sedang bermain dengan korban atau pun saat korban tidur.

Kekerasan seksual terakhir kali dilakukan pelaku pada Sabtu (14/10/2023). Saat itu korban sedang tiduran di kamar sang nenek yang sepi.

"Saya melakukan perbuatan ini selama siang hari, kira-kira antara pukul 14.00-15.00, atau saat istirahat kerja. Semua perbuatan ini terjadi di kamar neneknya, karena saya tidak berani melakukannya di tempat lain. Saya memaksa dan mengekang agar korban tidak bisa berteriak," jelasnya.

"Semua saya lakukan pada siang hari, saat rumah sepi, ada kakek korban tapi sakit," tambah dia.

Baca juga: Meninggal Tak Wajar, Anak 7 Tahun di Semarang Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelaku Diduga Sang Paman

Ia mengaku, tidak memberikan iming-iming kepada korban tetapi melakukan intimidasi atau ancaman.

"Korban itu polos makanya saya intimidasi debgan melototi korban langsung takut," jelasnya.

Korban meninggal dunia

Kasus tersebut terungkap saat kesehatan korban terus menurun dan dilarikan ke rumah sakit. Saat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal pada Selasa (17/10/2023).

Dari hasil pemeriksaan, petugas kesehatan menyebut korban meninggal tak wajar karena ditemukan bekas luka tumpul di dubur dan kelamin.

Pihak RS Panti Wilasa Citarum Semarang melaporkan kecurigaan tersebut ke pihak kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban sakit TBC. Dalam kondisi sakit, ia diperkosa dan disodomi oleh pamannya sendiri, Ari Yulinto.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, menjelaskan bahwa tersangka adalah adik kandung dari ibu korban.

Baca juga: Anak 7 Tahun di Semarang Meninggal Tak Wajar, Sempat Tak Bisa Duduk dan Ada Luka di Kelamin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com