Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Mereka yang Lolos dari Maut berkat Sinyal Penyelamat dari Puncak Gunung hingga Tengah Samudera

Kompas.com - 19/10/2023, 17:16 WIB
Iqbal Fahmi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Dari tengah samudera

Kisah nahas lainnya datang dari sekelompok nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah, yang mengalami insiden saat melaut di Samudera Hindia pada 3 September 2023.

Sembilan awak Kapal Motor Alvino berukuran 31 gross tonnage (GT) tersebut mengalami mati mesin dan terombang-ambing di tengah laut selama empat hari.

Nahkoda kapal, Khasan (47) mengatakan, insiden itu terjadi saat kapal baru berlayar lima jam dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC).

Saat itu, ujar Khasan, Pulau Nusakambangan masih nampak sebesar kepalan tangan, yang berarti jaraknya baru sekitar 35 mil ke arah selatan.

“Tiba-tiba mesin lari, ternyata as mesin putus. Saya bongkar, saya las di atas laut. Akhirnya bisa jalan, tapi ngga lama putus lagi, putus lagi,” kata Khasan, kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Beraneka macam upaya dilakukan, sampai akhirnya Khasan sadar jika kendala mesin itu sudah tak lagi dapat diatasi. Dia pun merubah rencana dan berupaya mencari bantuan.

“Tapi enggak tahu kenapa, tiba-tiba radio kapal juga korsleting dan enggak bisa monitor,” terang dia.

Tanpa alat komunikasi, praktis Khasan dan delapan anak buah kapalnya (ABK) hanya bisa pasrah.

Selama dua hari dua malam kapal mereka terombang-ambing terbawa arus ke arah barat laut.

“Beruntung saat itu masih cuaca timur, jadi aman. Yang saya takutkan kalau tiba-tiba ada ombak dari barat, bisa terbalik kapal saya,” kata dia.

Pada hari ketiga, secercah harapan terbit tatkala gawai seorang ABK menangkap sinyal seluler di tengah lautan.

Baca juga: Kapal Mati Mesin, 9 ABK Terombang-ambing di Sebelah Barat Pulau Nusakambangan

 

Khasan bergegas mengambil telepon itu dan menghubungi pemilik kapal untuk meminta bantuan.

“Mendekati Pangandaran, tiba-tiba handphone ABK saya ada yang nyaut sinyal, langsung saya telepon pemilik kapal untuk minta bantuan,” ujar dia.

Tak berselang lama, Tim SAR datang mengevakuasi lima ABK.

Khasan dan tiga awak yang lain tetap bertahan di laut menunggu bantuan kedua datang untuk menarik kapalnya ke daratan.

“Alhamdulillah ada sinyal itu, telat sehari saja bisa-bisa kapal kami terbawa ombak sampai ke batu karang,” pungkas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Regional
Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Regional
Abrasi Sungai Barito, Sebuah Rumah Kontrakan Ambruk, Satu Orang Terluka

Abrasi Sungai Barito, Sebuah Rumah Kontrakan Ambruk, Satu Orang Terluka

Regional
Terkena Hempasan Heli yang Ditumpangi Jokowi, Dahan Pohon Timpa 7 Warga, 2 Masih Dirawat

Terkena Hempasan Heli yang Ditumpangi Jokowi, Dahan Pohon Timpa 7 Warga, 2 Masih Dirawat

Regional
Perbaikan Jalan Padang-Pekanbaru yang Runtuh di Silaiang Butuh Waktu 2 Pekan

Perbaikan Jalan Padang-Pekanbaru yang Runtuh di Silaiang Butuh Waktu 2 Pekan

Regional
Penanganan Bencana di Sulsel Kompak, Danlantamal VI: Berkat Pj Gubernur 

Penanganan Bencana di Sulsel Kompak, Danlantamal VI: Berkat Pj Gubernur 

Regional
Cerita Pilu Pemilik Pemandian Lembah Anai, Air Hitam Hancurkan Tempat Usaha Senilai Rp 2 Miliar

Cerita Pilu Pemilik Pemandian Lembah Anai, Air Hitam Hancurkan Tempat Usaha Senilai Rp 2 Miliar

Regional
Mantan Direktur RSUD Sumbawa Terdakwa Suap dan Gratifikasi Dieksekusi Jaksa

Mantan Direktur RSUD Sumbawa Terdakwa Suap dan Gratifikasi Dieksekusi Jaksa

Regional
Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Regional
Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Regional
Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com