CILACAP, KOMPAS.com - Kapal Motor Alvino dilaporkan mengalami mati mesin di Samudra Hindia, sebelah barat Pulau Nusakambangan.
Akibatnya, sembilan anak buah kapal (ABK) terombang-ambing selama dua hari, sejak Senin (4/9/2023) malam hingga Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Perjuangkan Hak atas Lahan 3 SDN di Bantargebang, Ahli Waris: 20 Tahun Terombang-ambing
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap Priyo Prayudha Utama mengatakan, KM Alviano berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap pada Minggu (3/9/2023).
Kemudian pada Senin pukul 22.30 WIB, salah satu ABK mengabarkan kepada keluarga terkait kapal yang digunakan melaut mengalami mati mesin dari radio.
Mendapati informasi tersebut, selanjutnya tim rescue Basarnas Cilacap membantu Basarnas Bandung mengerahkan RIB 05 untuk mengevakuasi 9 orang ABK KM Alviano.
"Kami berhasil menemukan Kapal Alviano dengan sembilan orang ABK dalam keadaan selamat," kata Priyo melalui keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).
Namun, menurut Priyo, hanya lima orang ABK yang dapat dievakuasi menuju Pelabuhan Sleko, Cilacap.
"Sementara empat orang ABK lainnya menunggu di kapal hingga bantuan dari pemilik kapal datang, baik teknisi mesin ataupun dilakukan penarikan kapal," ujar Priyo.
Lima ABK yang dievakuasi yaitu Fardhan, Supriyanto, Supriyanto, Tino, Muhammad Raksanjani. Sedangkan empat ABK yang masih di kapal yaitu Hasan Al Kahtiri, Adi, Muhammali R, dan Denni Donal.
Baca juga: Tim SAR Kupang Selamatkan 5 Nelayan yang Terombang-ambing akibat Kapal Rusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.