Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Pria Bunuh Lansia di Bantul Lantaran Grup "Laku Tirakat", Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kompas.com - 19/10/2023, 15:11 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Tiga pria menganiaya lansia hingga tewas berinisial J (65), warga Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta di ladang pada September lalu.

Penganiayaan ini lantaran saat menantu korban keluar dari grup WhatsApp laku tirakat.

Kronologi

Kejadian ini bermula saat ketiga pelaku D (55) alias Pendek, M (51) alias Sentit dan R (51) alias Bono, semuanya warga Ngeblak, beberapa kali berencana membunuh Surono, menantu J.

"Saksi Surono keluar dari grup WhatsApp 'Laku Tirakat'. Atas kejadian ini mengeroyok, atau menganiaya mertua Surono yakni Jumirat," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Mapolres Bantul Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Miras Oplosan Tewaskan Nelayan Bantul Diracik dari Sisa Alkohol Penanganan Covid-19

D memerintahkan kepada M dan R untuk membunuh dengan kalimat kono gek mangkat, digoleki, digepuki nganti mati (segera berangkat, cari dan pukuli sampai mati).

Keduanya bertemu J dan langsung melakukan penganiayaan hari Rabu (27/9/2023).

"Rabu pagi M dan R melihat mertua Surono di pinggir jalan dan kemudian keduanya menganiaya korban. Lalu ada saksi yang lihat dan keduanya ternyata kabur ke rumah D," kata Jeffry.

Barang bukti yang diamankan berupa satu unit motor, pipa batang besi dengan panjang 65 cm dibungkus karung plastik, pipa berisi cor semen, helm, pakaian yang dikenakan pelaku.

Motif pembunuhan

Kanit Reskrim Polsek Pandak Ipda Haryanto menambahkan, D menjadi guru spiritualnya.

Dijelaskannya, Surono keluar dari grup karena tidak melaksanakan perintah laku tirakat dalam grup itu.

Baca juga: Lansia di Bantul Tewas Dianiaya 3 Pria, Terungkap gara-gara Menantu Korban Keluar dari Grup WA Laku Tirakat

"Sehingga D ini sebagai guru spiritualnya menjadi dendam karena apa yang menjadi arahan dan keinginan dia tidak dilaksanakan," kata Haryanto.

Surono anggota 'Laku Tirakat' sejak 2017 dan keluar pada 2019. Awalnya dia mengikuti grup 'Laku Tirakat' untuk mencari kemudahan bekerja, usaha dagang lancar.

D mengancam M dan R jika tidak bisa membunuh Surono maka sebagai gantinya keduanya harus mati.

Mengaku dapat bisikan gaib

D mengaku anggota grup 'Laku Tirakat' dulunya berjumlah enam orang. Sebanyak tiga orang yang memutuskan keluar dari grup hingga akhirnya menyisakan dirinya, M dan R.

Dijelaskannya kegiatan grup hanya melek malam, ziarah di kuburan. D mengaku mendapat bisikan gaib untuk membunuh Surono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Gaya Kepemimpinan Kang DS, Rajin Turun ke Masyarakat dan Fokus pada Pelayanan

3 Tahun Gaya Kepemimpinan Kang DS, Rajin Turun ke Masyarakat dan Fokus pada Pelayanan

Regional
Wanita Tewas Dijambret di Pekanbaru, Pelaku Ditembak

Wanita Tewas Dijambret di Pekanbaru, Pelaku Ditembak

Regional
Alasan Warga Demak Pilih Menggelandang dan Sempat Tinggal di Goa Jepara

Alasan Warga Demak Pilih Menggelandang dan Sempat Tinggal di Goa Jepara

Regional
Pantai Kubu di Kotawaringin Barat: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute 

Pantai Kubu di Kotawaringin Barat: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute 

Regional
Minum Obat Memberatkan, Mensos Minta ODGJ Pakai Metode 'Long-acting'

Minum Obat Memberatkan, Mensos Minta ODGJ Pakai Metode "Long-acting"

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Jangan Pakai Kantong Plastik untuk Wadah Daging Kurban, Kenapa?

Jangan Pakai Kantong Plastik untuk Wadah Daging Kurban, Kenapa?

Regional
Geruduk Kantor DPRD Ambon, Pedagang Pasar Mardika Minta Setop Pembongkaran Lapak

Geruduk Kantor DPRD Ambon, Pedagang Pasar Mardika Minta Setop Pembongkaran Lapak

Regional
Pemkab Aceh Timur Tiadakan Takbir Keliling Idul Adha

Pemkab Aceh Timur Tiadakan Takbir Keliling Idul Adha

Regional
Diduga Ada Jaringan Internasional Penyelundupan Lobster di Lampung

Diduga Ada Jaringan Internasional Penyelundupan Lobster di Lampung

Regional
Seorang Pelajar Terseret Ombak Saat Mandi di Pantai Bunton Cilacap

Seorang Pelajar Terseret Ombak Saat Mandi di Pantai Bunton Cilacap

Regional
Jokowi Dijadwalkan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang

Jokowi Dijadwalkan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang

Regional
3 Ekor Lumba-lumba Subtropis Terdampar di Pantai Bangka Belitung

3 Ekor Lumba-lumba Subtropis Terdampar di Pantai Bangka Belitung

Regional
Sosok Sopir Angkot di Paniai Papua Tengah yang Meninggal Ditembak oleh KKB, Baru Sebulan Merantau

Sosok Sopir Angkot di Paniai Papua Tengah yang Meninggal Ditembak oleh KKB, Baru Sebulan Merantau

Regional
KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan 30 Caleg Terpilih DPRD Manokwari di 4 Dapil

KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan 30 Caleg Terpilih DPRD Manokwari di 4 Dapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com