Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengkarut Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur, Mangkrak dan Dugaan Manipulasi Data

Kompas.com - 17/10/2023, 11:07 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Manipulasi data ditenggarai sebagai salah satu penyebab mangkraknya proses pembangunan ratusan rumah warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Salah satu modusnya dengan memalsukan dokumentasi atau foto hasil pengerjaan sebagai salah satu kelengkapan administrasi yang diajukan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cianjur, Nurzein mengaku tidak memungkiri adanya hal tersebut, bahkan pihaknya merasa kecolongan.

Baca juga: Remaja di Cianjur Jadi Korban Kejahatan Seksual Pamannya sejak 2021

Alasannya, bentuk bangunan yang sama model RTG (rumah tahan gempa) sehingga menyulitkan pihak BPBD mendeteksi mana dokumentasi atau foto yang sesuai fakta di lapangan atau diduga dimanipulasi.

Selain itu, selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), pihaknya hanya menerima berkas pengajuan yang telah dinyatakan lengkap secara administrasi atas rekomendasi dari tim teknis di lapangan.

"Kelengkapan dokumen itu kita verifikasi ulang di kantor. Kita periksa dokumentasi bangunannya dari mulai nol persen, 50 persen hingga 100 persen. Karena kan aplikator itu harus beres dulu bangun 100 persen baru dibayar," kata Nurzein kepada Kompas.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/10/2023).

"Ketika dianggap sudah beres berdasarkan kelengkapan dokumen yang telah diverifikasi tim teknisi itu, dan di lapangan ternyata belum beres atau mangkrak, berarti itu ada pemalsuan data," sambung dia.

Baca juga: Babak Baru Kasus Gratifikasi Umrah Pejabat Cianjur, Polisi Panggil 10 Saksi

Selain itu, pihaknya juga menemukan persoalan yang berkaitan dengan indikasi kekeliruan yang dilakukan tim teknis di lapangan.

Nurzein mencontohkan kasus pembangunan RTG yang mangkrak di Desa Cibulakan yang ternyata hasil penilaiannya ditandatangani bukan oleh tim teknis setempat, melainkan dari desa lain.

“Makanya saya heran kok bisa cair, ternyata tim teknisnya bukan yang seharusnya. Ini sudah enggak bener, ini ada pemalsuan,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com