Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi di BPBD Seluma Bengkulu, 12 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 16/10/2023, 15:48 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang ditetapkan tersangka oleh Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bengkulu dalam kasus korupsi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) pada anggaran Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Dua dari 12 tersangka itu merupakan pejabat yakni M selaku Kepala BPBD Seluma dan PA selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Seluma.

Baca juga: Korupsi Rp 399 Juta Uang Pendapatan Desa, Eks Kades Ditangkap Polisi

Dirreskrimsus Polda Bengkulu, Kombes Pol I Wayan Riko Setiawan didampingi Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kompol Khoiril Akbar menjelaskan pagu anggaran BTT di DPA SKPD BKD Kabupaten Seluma sebesar Rp 4,7 miliar dan anggaran yang dikelola oleh BPBD Kabupaten Seluma sebesar Rp 3,8 Miliar.

Anggaran Rp 3,8 Miliar ini digunakan untuk mengerjakan 8 kegiatan dan 4 pengawasan. Namun ditemukan hasil kegiatan tidak sesuai spesifikasi.

Hasil audit BPK menemukan kerugian negara sebesar Rp 1,8 Miliar.

"Modus mereka melanggar PP Nomor 22 Tahun 2008 di mana hasil pengerjaan kegiatan tidak sesuai dengan spesifikasi atau volume yang sudah ditentukan," kata I Wayan Riko Setiawan dalam konferensi pers, Senin 16 Oktober 2023 di Mapolda Bengkulu.

12 tersangka ditahan di Mapolda Bengkulu sejak 12 Oktober 2023.

12 tersangka ini terancam pasal 2 dan pasal 3 UU Tipidkor jo pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun.

Baca juga: PN Jaksel Tolak Praperadilan Dugaan Penghentian Penyidikan Kasus Korupsi Minyak Goreng di Kejagung

Berikut daftar 12 tersangka korupsi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) pada anggaran Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma:

1. M selaku PA dan Kepala BPBD Kab. Seluma.

2. PA selaku Kabid RR di BPBD Kab. Seluma.

3. Di selaku Dir CV DN Racing Konstruksi (Kontraktor/Pelaksana).

4. GE selaku Wadir CV. DN Racing Konstruksi (Kontraktor/Pelaksana).

5. NS selaku Wadir CV. DN Racing Konstruksi (Kontraktor/Pelaksana).

6 CP selaku Wadir CV Cahaya Dharma Konstruksi (Kontraktor/Pelaksana).

7. AL selaku Wadir CV. Seluma Jaya Konstruksi (Kontraktor/Pelaksana).

8. EM selaku Wadir CV.Fello Putri Paiker (Kontraktor/Pelaksana).

9. SP selaku Wadir CV Defira (Kontraktor/Pelaksana).

10. SG selaku Dirut CV.Permata Group (Kontraktor/Pelaksana).

11. SE selaku Wadir CV Aselia Rosa Lestari (Kontraktor/Pelaksana).

12. NH selaku Direktur CV Atha Buana Consultant (Konsultan Pengawas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com