Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Mobil dan Motor Klasik Turut Meriahkan Event MotoGP Mandalika

Kompas.com - 13/10/2023, 06:46 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Puluhan motor dan mobil klasik turut memeriahkan event MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Motor dan mobil lawas itu akan dipamerkan dan melakukan tur di sela-sela event MotoGP dengan agenda pameran "Kebudayaan Berpacu Berbudaya 2023" yang dipusatkan di Kota Mataram yang akan berlangsung dari tanggal 12-15 Oktober 2023.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Abi Kusno menyampaikan, pameran kebudayaan tersebut ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa kebudayaan tidak selalu dikonotasikan dengan benda sejarah yang kuno, zaman dulu dan usang tanpa teknologi.

"Kebudayaan Berpacu Berbudaya ini bertujuan untuk mengangkat objek kebudayaan yang bukan hanya benda seperti kerajinan tenun dan seni musik, tapi juga tarian perayaan, ritual, teknologi tradisional," ungkap Abi, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Saat Tiga Pebalap MotoGP Tanam Terumbu Karang dan Bersih Pantai di Mandalika...

Selain menampilkan motor dan mobil klasik, pameran kebudayaan ini akan memperkenalkan budaya Lombok dan Sumbawa kepada seluruh penonton MotoGP 2023.

"Kita akan berkeliling layaknya pebalap MotoGP yang memiliki lintasan. Namanya lintasan kebudayaan yang jalur turnya di 4 titik yang jadikan lokasi menampilkan karya seni dan budaya masyarakat NTB," katanya.

Baca juga: Saat Pebalap MotoGP Ikut Joget Bareng Penari sebelum Bersihkan Pantai...

Seluruh peserta akan melakukan tur dari Taman Budaya NTB, menuju Taman Loang Baloq kemudian singgah di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, dan kembali ke Taman Mayura Cakranegara, Kota Mataram.

"Di masing-masing titik nanti pengunjung bisa melihat penampilan budaya dan hasil karya seni masyarakat NTB. Mulai dari permainan anak, cerita rakyat, tarian, lukisan dan ada permainan wayang," katanya.

Tidak tanggung-tanggung, Abi menargetkan 100.000 pengunjung atau penonton yang akan menyaksikan karya kebudayaan yang akan dipamerkan nanti.

"Kita target ada 100.000 pengunjung dari dalam negeri dan luar negeri selama 4 hari. Kita juga sasar penonton dan pegiat otomotif yang menyaksikan MotoGP 2023 di Mandalika," katanya.

Adapun empat titik lokasi pameran kebudayaan ini penonton dapat menyaksikan Komunitas SEATAPUniversitas Pendidikan Mataram yang akan menampilkan karya mereka "Way to Survive" berupa hologram tiga dimensi berupa arsitektur tradisional masyarakat Sasak yaitu Bale Lumbung.

Selain itu, pengunjung juga bisa menonton sejumlah karya lainnya, seperti "Organic Mind" yang menyuguhkan karya topeng puisiku pada tanah berupa instalasi video mapping dan sound art.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Temuan BPK, 3 Direktur Perusahaan Daerah Lhokseumawe Dipecat

Ada Temuan BPK, 3 Direktur Perusahaan Daerah Lhokseumawe Dipecat

Regional
Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Kepsek: Saya Pingsan Lihat Videonya

Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Kepsek: Saya Pingsan Lihat Videonya

Regional
Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Danau Sentani Jayapura

Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Danau Sentani Jayapura

Regional
Tak Masukan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi

Tak Masukan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi

Regional
Siswi SMK di Lampung Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

Siswi SMK di Lampung Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

Regional
KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

Regional
Video Viral Perundungan Siswi SD di Ambon, Korban Dicekik dan Ditampar

Video Viral Perundungan Siswi SD di Ambon, Korban Dicekik dan Ditampar

Regional
Bermain Papan, Bocah 7 Tahun di Kalsel Tewas Tenggelam

Bermain Papan, Bocah 7 Tahun di Kalsel Tewas Tenggelam

Regional
Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Regional
Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Regional
Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Regional
Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Regional
6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

Regional
Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Regional
Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com