Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Warga di Manggarai Barat Mulai Kesulitan Beras

Kompas.com - 11/10/2023, 18:28 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Ribuan hektare areal persawahan Lembor, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda kekeringan akibat kemarau panjang pada tahun 2023 ini.

Akibatnya, warga daerah lumbung padi di Manggarai Barat ini gagal tanam dan sudah mulai susah mendapatkan beras.

Kepala Desa Siru Sumardi mengatakan, saat ini warga di Lembor mulai kesulitan mendapat beras, padahal wilayah itu merupakan lumbung beras di Manggarai Barat.

Baca juga: 1.184 Warga Sleman Terdampak Kekeringan

Kondisi itu, lanjut dia, udah terjadi dalam dua pekan terakhir. Sebab, stok beras di dua lokasi penggilingan yang ada di wilayah itu sudah kosong.

"Warga harus mencari beras di luar Lembor," kata Sunardi saat dihubungi, Rabu siang.

Ketiadaan beras itu, lanjut dia, dipicu kekeringan akibat kemarau panjang. Ditambah lagi irigasi persawahan Lembor sedang diperbaiki. Akibatnya ribuan hektare sawah yang airnya bersumber dari irigasi itu tidak bisa digarap.

Air irigasi baru yang sedang diperbaiki itu baru dilepas tanggal 15 Oktober mendatang. Itu pun tidak mencakup semua wilayah Lembor.

"Artinya petani baru bisa tanam di bulan November atau Desember. Kalau Desember baru tanam panennya di Bulan Maret (2024), artinya selama kurun 5 sampai 6 bulan bisa diprediksi akan terjadi krisis pangan," ujar dia.

Ia menandaskan, warga atau petani yang terdampak kekeringan itu tidak hanya di Desa Siru, tetapi seluruh Kecamatan Lembor hingga Lembor Selatan.

Kepala Bulog Cabang Labuan Bajo, Pier Solissa, menyebut stok beras di gudang Bulog Labuan Bajo sebanyak 700 ton dan didatangkan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur, termasuk beras asal Vietnam yang diimpor pemerintah pusat.

Ada terbagi 340 ton untuk bantuan pangan alokasi dua bulan. Kemudian ada tambahan 100 ton untuk wilayah Lembor, dan 500 ton untuk Batu Cermin.

"Saat ini dalam proses nanti masuknya bertahap. Beras-beras itu akan dialokasikan untuk bantuan pangan periode Oktober dan November," ujar dia.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Jombang Terancam Gagal Panen

Dalam waktu dekat, Bulog Labuan Bajo akan meminta penambahan stok sebanyak 500 ton beras dari Jawa Timur. Jumlah itu dipastikan mampu memenuhi kebutuhan stok beras saat Natal dan Tahun Baru hingga Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas Saat 'Camping' di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas Saat "Camping" di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com