Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Kebakaran TPA Jatibarang Menjalar ke Permukiman Warga, Wali Kota Semarang Minta Maaf

Kompas.com - 07/10/2023, 11:57 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Asap kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Jawa Tengah sempat menjalar ke jalan raya dan permukiman warga sejak hari Jumat (6/10/2023) hingga Sabtu pagi (7/10/2023).

Asap meluas ke arah Ngaliyan dan Semarang Barat. Sempat ada imbauan warga untuk memakai masker. Namun, pada pukul 06.30 WIB asap mulai menghilang.

Merespons hal itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan asap kebakaran TPA Jatibarang.

Baca juga: Dua Hektar Lahan TPA Jatibarang Kembali Terbakar, Pemkot Semarang Minta Bantuan Water Bombing Lagi

Pihaknya masih berusaha melakukan upaya pemadaman sejak Jumat malam.

"Kami meminta maaf kepada masyarakat yang terkena dampak gangguan asap akibat kebakaran TPA Jatibarang. Berbagai upaya sedang kami lakukan untuk proses pemadaman ini," kata Ita di lokasi kebakaran, Sabtu (7/10/2023). 

Selama meninjau pemadaman api di lokasi, ia mengakui asap memang terkena angin sehingga mudah menjalar ke arah permukiman warga.

"Anginnya kencang sehingga asap itu sampai ke permukiman warga. Kepada masyarakat, sekali lagi kami mohon maaf. Atas nama Pemerintah Kota Semarang kami mohon maaf atas kesekian kalinya atas kasus kebakaran di TPA Jatibarang," katanya.

Pihaknya meminta masyarakat terdampak asap atau yang berada di sekitar Jatibarang agar memakai masker. Sedangkan bagi yang tidak harus berkegiatan di luar ruangan agar menetap di rumah.

"Untuk yang ada di sekitar Jatibarang, kalau memang tidak harus keluar ya tinggal di dalam rumah. Kalau harus keluar ya memakai masker," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran kembali terjadi di TPA Jatibarang. Kali ini kebakaran terjadi di zona aktif seluas lebih dari 1.000 meter persegi.

Kebakaran terjadi sejak Jumat (6/10/2023) pukul 11.30 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB hari ini, tidak terlihat api. Namun, petugas terus memadamkan kepulan asap putih di area tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com