Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Istri di Bogor Usai Pamit Beli Es, Tinggalkan Cincin Nikah dan Tidak Ada Cekcok

Kompas.com - 06/10/2023, 21:44 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang istri bernama Fitri Sandayani dilaporkan hilang oleh suaminya Mustofa, Minggu (1/10/2023) malam.

Fitri menghilang setelah baru menikah sebulan dengan Mustofa dan tinggal di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kronologi

Mustofa mengungkapkan awal mula Fitri pergi meninggalkan rumah pada minggu malam, pamit ke mertuanya ingin membeli es ke depan rumah.

"Awalnya dia (Fitri) menyuruh saya beli makan, terus saya berangkatlah dan pas pulang dia sudah nggak ada," ujar Mustofa kepada Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Sepulang dari membeli makan, sambung Mustofa, ia menunggu sang istri namun tak kunjung kembali ke rumah.

Baca juga: 5 Jabatan Perwira di Polres Bogor Dikosongkan Sementara

Mustofa panik dan mulai mencari istri. Dia menghubungi ponsel sang istrinya, tetapi tidak aktif dan Fitri tak kunjung pulang sampai malam.

"Saya tanya si neng ke mana. Terus orangtua bilang, dia beli es dan akhirnya disusul dan gak ada di tukang es itu. Nah, pas saya berangkat beli makan itu ternyata nggak lama dia juga keluar pamit ke orangtua saya pergi beli es, kan di deket rumah saya ada warung," ungkapnya.

Mustofa dan keluarga kemudian mencari keberadaan Fitri. Menurutnya, ia bahkan mencari ke rumah neneknya dan ternyata tidak ada.

Mustofa meyakini bahwa Fitri memang menghilang meninggalkan rumahnya usai pergi membeli es.

Sebab, tidak ada titik terang hingga keesokan harinya atau 24 jam pencarian. Pernikahan yang sudah berjalan sebulan dan belum lama tinggal bersama di rumah membuat Mustofa frustasi.

Ia dan keluarga memilih untuk melapor ke kantor polisi setempat pada Senin (2/10/2023).

Tinggalkan cincin nikah

Baca juga: Curug Puteri Kencana di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Fitri pergi memembawa perhiasan namun emas kawin atau cincin nikah yang dipakainya ditinggal begitu saja di atas meja.

Hal ini ditemukan Mustofa dan keluarga saat mengecek kamar untuk mencari petunjuk, dan melihat semua pakaian masih lengkap di lemari.

Namun perhiasan kalung emas beserta surat-suratnya diduga dibawa oleh sang istri.

Sedangkan cincin nikah atau mas kawin ditinggal atau digeletakkan begitu saja di atas meja.

"Emas kawin dilepas sama dia, cincin yang selama ini dipakai. Sementara kalung emas yang saya beliin buat dia itu dibawa sama surat-suratnya," ungkap Mustofa saat ditemui usai dimintai keterangan di Polsek Tanah Sareal, Kamis (5/10/2023) malam.

Tidak ada cekcok

Mustofa mengaku tidak ada cekcok atau masalah rumah tangga selama menikah.

Ia berharap agar sang istri dapat kembali ke rumah dengan selamat.

Baca juga: Istri di Bogor Hilang Usai Sebulan Menikah, Pamit ke Mertua Beli Es

"Saya nikah sebulan yang lalu, awal September dan belum lama tinggal di rumah dan sekarang dia menghilang. Jadi nggak ada, kan pas nikah langsung saya bawa pindah ke rumah. Terus dia juga mau pindah," ucap Mustofa.

Menurutnya, biduk pernikahannya berjalan normal dan tak ada masalah sejak menikah awal September 2023 lalu.

Kini, Mustofa curiga dengan sikap istrinya yang pergi begitu saja meninggalkan rumah. Apalagi, sang istri memiliki mantan kekasih.

Ia pun tak ada masalah sehingga menikah di awal September lalu.

"(Awalnya) ya dikenalin sama bibinya. Saya tahu dia kerja di matrial, jadi asisten rumah tangga juga. Nah dia bilang mau sama saya bener-bener cari yang serius. Saya kan tanya balik, yaudah kita jalanin. Saya tanya kepaksa nggak. Dia jawab nggak, nggak. Ya sudah terus nikah," bebernya.

Polisi selidiki libatkan TIm IT

Satreskrim Polresta Bogor Kota kini menelusuri keberadaan Fitri Sandayani.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, pihaknya akan melibatkan tim IT untuk melacak keberadaan Fitri.

Baca juga: Istri di Bogor Hilang Usai Pamit Beli Es, Bawa Perhiasan tapi Tinggalkan Mas Kawin

"Tentunya kita akan lakukan (libatkan IT) supaya kita maksimal melakukan upaya pencarian," kata Rizka dilansir dari TribunnewsBogor.com, Jumat (6/10/2023).

Tim IT itu nantinya bergerak melacak melalui handphone yang dibawa oleh Fitri.

"Ya tentunya akan bertugas seperti itu (lacak HP)," jelasnya.

Sejauh ini, Fitri memilih untuk tidak berkomunikasi dengan siapapun, baik keluarganya, bahkan suaminya, Mustofa, tidak bisa menghubungi Fitri.

"Kami juga sudah minta keterangan kepada pihak keluarga. Terutama suami, tetanganya. Kita juga sudah koordinasi dengan nenek dan bibinya. Karena istrinya tinggal dengan nenek dan bibinya. Tapi, semua los kontak," ujarnya.

Meski begitu, Rizka menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya pencarian.

"Intinya kita akan maksimal melakukan pencarian," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tegas! Mustofa Bakal Cari Dalang Perusak Rumah Tangganya, Tim IT Polresta Bogor Kota Turun Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com