Kepala Desa Kanekes, Saija, menyatakan surat permohonan itu dilayangkan ke pemerintah setelah melalui musyawarah antar Barisan Kolot di Baduy.
Para Barisan Kolot dari Lembaga Adat Baduy disebut keberatan dengan keberadaan dua tower sinyal internet yang memancar ke wilayah Tanah Ulayat Baduy.
Baca juga: Punya Stok Padi untuk 100 Tahun, Warga Baduy Tak Khawatir Kemarau Panjang
“Arahan dari Lebaga Adat Baduy ada dua pemancar, satu di Cijahe dan kedua di Sobang sinyalnya diarahkan ke luar Baduy,” kata Saija kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (8/6/2023).
Menurut Saija, keberadaan sinyal internet terutama di wilayah Baduy Dalam membawa dampak negatif untuk warga Baduy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.