Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Masalah Uang, Pria di Banjarmasin Aniaya Ibu Kandung dan Adik Perempuannya

Kompas.com - 06/10/2023, 11:54 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pria warga Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial HA (38) ditangkap polisi setelah dilaporkan menganiaya ibu kandung dan adik perempuannya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, penganiayaan itu berawal ketika pelaku mendatangi ibunya F untuk meminta uang.

Baca juga: Sering Ancam Kekasih dengan Sajam dan Menganiaya, Pria di Makassar Ditangkap

Namun saat di lokasi, pelaku juga bertemu adik perempuannya KH (30).

"Terjadilah cekcok antara pelaku dan KH. Pelaku memukuli adiknya hingga mengalami lebam dan giginya hampir copot," ujar Thomas dalam keterangannya yang diterima, Jumat (6/10/2023).

Sang ibu yang menyaksikan kedua anaknya cekcok hingga ada yang dipukuli bermaksud untuk melerai.

Tetapi pelaku yang sudah kalap justru balik memukuli ibunya dengan tangan kosong hingga mengalami luka lebam dinbagian wajah.

"Ibu kandungnya juga mengalami luka lebam membiru dan bengkak di bagian atas mata sebelah kiri karena dipukul berkali-kali," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Akan Panggil Orangtua Siswa yang Diduga Menganiaya Kepala Sekolah di Mamuju

Usai menganiaya ibu dan adik perempuannya, pelaku kemudian meninggalkan rumah.

Tak terima dianiaya, ibu dan adik perempuan pelaku membuat laporan kepolisian.


Menerima laporan dari kedua korban, tak butuh waktu lama bagi polisi menangkap pelaku. Di hadapan polisi pelaku mengakui perbuatannya.

"Dua jam setelah memukuli ibu dan adiknya pelaku berhasil kami amankan," pungkasnya.

Karena perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 44 Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com