Operasi Gaktiblin, 5 Polisi di Manggarai Barat Kedapatan Tak Bawa Surat Kendaraan

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Lima orang anggota Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kedapatan tidak mengantongi surat-surat kendaraan saat operasi Penegakan dan Penertiban Disiplin (Gaktiblin) di pintu masuk Mapolres Manggarai Barat pada Kamis (5/10/2023).

Kasi Propam Polres Manggarai Barat Ipda I Nyoman Budiarta mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan bagi anggota Polri dalam berkendara.

Pihaknya melakukan operasi itu dengan memeriksa kelengkapan diri berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) serta dokumen kendaraan berupa STNK. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan KTA dan KTP.

"Dalam operasi Gaktiblin yang digelar ini, ditemukan sebanyak lima personel yang kedapatan tidak membawa surat-surat kendaraan maupun kelengkapan data diri," ujar Nyoman saat ditemui, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Dilanda Kekeringan, 2 Hektar Persawahan Lembor Manggarai Barat Terbakar

Ia mengungkapkan, pelaksanaan Gaktiblin ini dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya dengan maksud untuk mengecek kesiapan dan kedisiplinan anggota.

Ia berharap, operasi Gaktiblin dilaksanakan secara intensif guna meminimalkan pelanggaran anggota Polri, khususnya personel Polres Manggarai Barat dalam melaksanakan tugas kepolisian sehari-hari.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

"Teknisnya, petugas menghentikan kendaraan personel yang hendak memasuki Mapolres selanjutnya diperiksa kelengkapan surat kendaraan dan identitasnya," jelasnya.

Ia menerangkan, dalam operasi tersebut, petugas tidak hanya memeriksa personel bintara saja, melainkan juga para perwira.

Selanjutnya, apabila dalam operasi terdapat pelanggaran, personel yang melanggar siap dikenakan tindakan disiplin dan diwajibkan untuk dapat melengkapi kendaraannya, baik itu kelengkapan diri mapun dokumen kendaraan.

Menurutnya, anggota Polri wajib menjaga ketertiban dan kedisplinan diri sendiri sebelum menjaga ketertiban masyarakat, memberikan perlindungan, mengayomi, membina sekaligus memberikan contoh teladan kepada masyarakat.

"Sebelum bertugas melayani maupun dalam menjaga ketertiban masyarakat, sudah seharusnya kita memeriksa kesiapan dan menjaga kedisplinan kita sebagai anggota Polri sekaligus memberikan contoh teladan kepada masyarakat luas, baik saat bertugas maupun di luar jam dinas," pungkasnya.