Keputusan pembangunan jembatan ini diambil salah satunya karena kondisi topografi yang tidak memungkinkan untuk memperlebar ukuran jalan.
Pembangunan Jembatan Kelok Sembilan ini memakan waktu 10 tahun yang dilakukan dalam dua tahap, masing-masing tahun 2003 hingga 2011 dan kemudian 2012 hingga 2013.
Untuk membangun Jembatan Layang Kelok Sembilan ini, dana APBN yang dihabiskan adalah sekitar 600 miliar.
Jembatan Kelok Sembilan kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 31 Oktober 2013.
Jembatan Kelok Sembilan menjadi karya anak bangsa yang dibangun dengan menggunakan konsep green construction sekaligus ikon konstruksi nasional yang monumental.
Jembatan Kelok Sembilan memiliki panjang mencapai 943 meter dan jalan penghubung sepanjang 2.089 meter.
Jembatan di Kelok 9 terbagi menjadi enam buah jembatan dengan lebar 13,5 meter yang ditopang pilar setinggi sekitar 60 meter di atas permukaan jalan yang ada di bawahnya.
Panjang keenam jembatan tersebut berbeda-beda dengan menyesuaikan topografi tanah dan panjang lekuk jembatan itu sendiri.
Ukuran panjang jembatan pertama adalah 20 meter, jembatan kedua 230 meter, jembatan ketiga 65 meter, jembatan keempat 462 meter, jembatan kelima 31 meter, dan jembatan keenam sepanjang 156 meter.
Jembatan keempat yang menjadi jembatan terpanjang dibangun menggunakan konstruksi pelengkung beton dengan pondasi "bore pile" sedalam 20 meter.
Salah satu fungsi konstruksi adalah untuk menahan berat jembatan dan guncangan horizontal jika terjadi gempa.
Sumber:
djkn.kemenkeu.go.id
pu.go.id
sumbarprov.go.id
antaranews.com
nasional.kompas.com
travel.kompas.com (Barry Kusuma)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.