Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Kompas.com - 04/10/2023, 23:20 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Pada akhirnya, untuk menghindari banjir diputuskan pemindahan ibu kota Kabupaten Banyumas ke tempat yang lebih tinggi.

Dilansir dari laman TribunBanyumas.com, pemindahan ibu kota Kabupaten Banyumas dilakukan pada 7 Januari 1937 pada masa pemerintahan KRAA Sudjiman Mertadiredja Gandasoebrata.

Proses pemindahan Pendopo Si Panji inilah yang menjadi penanda perpindahan Kabupaten Banyumas ke Kota Purwokerto.

Namun pemindahan Pendopo Si Panji ternyata tidak bisa dilakukan begitu saja, namun ada syarat tertentu.

Saat itu, saka guru Pendopo Si Panji tidak boleh dibawa menyeberangi Sungai Serayu.

Akhirnya, saka guru tersebut dibawa terlebih dulu ke bagian hulu Sungai Serayu yaitu di sumber mata air utama Mata Air "Bima Lukar" di wilayah Pegunungan Dieng.

Setelah memutari hulu Sungai Serayu, akhirnya saka guru Pendopo Si Panji dapat dibawa ke Kota Purwokerto tanpa harus melewati Sungai Serayu.

Peristiwa sejarah proses boyongan saka guru Pendopo Si Panji inilah yang kemudian menjadi acara budaya yaitu Kirab Boyongan Replika Saka Guru Si Panji.

Digantikan Bale Adipati Mrapat

Di tempat asal Pendopo Si Panji berdiri yaitu di Kecamatan Banyumas juga masih terdapat duplikat pendopo ini.

Sebelumnya, kedua pendopo ini memang menggunakan nama yang sama yaitu Pendopo Si Panji.

Namun pada tahun 2022, Bupati Banyumas Achmad Husein meresmikan perubahan nama baru bagi pendopo di Kecamatan Banyumas menjadi Bale Adipati Mrapat.

Peresmian nama Bale Adipati Mrapat dilakukan Kamis (29/12/2022) dengan ditandai penandatangan prasasti dan pemotongan tumpeng.

Nama Bale Adipati Mrapat ini diambil dari nama Joko Kaiman atau Kyai Adipati Mrapat yang merupakan bupati pertama Banyumas sekaligus pendiri Banyumas.

Sumber:
banyumaskab.go.id  
banyumas.tribunnews.com  
banyumas.tribunnews.com  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com