Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli 20 Anak, Predator Anak di Pasaman Mengaku Hanya Iseng

Kompas.com - 04/10/2023, 14:44 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - RP (20), warga Pasaman, Sumatera Barat, mengaku hanya iseng mencabuli 20 anak-anak di bawah umur.

Kepada penyidik Polres Pasaman, RP menyebut tidak ada motif lain selain hanya iseng mencabuli bocah laki-laki yang jadi korbannya.

"Ngakunya hanya iseng kepada penyidik, tapi kita akan dalami terus," kata Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro yang dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Predator Anak di Pasaman Ditangkap, Cabuli 20 Bocah dalam 3 Bulan

Yudho mengatakan, pihaknya mendatangkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan RP.

"Kita datangkan psikiater dalam pemeriksaan RP. Ada kemungkinan dia kelainan," kata Yudho.

RP sendiri mencabuli korban laki-laki yang merupakan sesama jenisnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 20 anak menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis yang diduga dilakukan seorang pria berinisial RP (20) di Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Kasus itu terungkap setelah seorang warga meminjam handphone dari pelaku yang saat itu sedang tertidur.

Warga tersebut sontak kaget melihat ada beberapa video pelecehan seksual terhadap anak-anak yang direkam secara sengaja oleh pelaku.

Warga tersebut lalu melaporkan ke orangtua korban dan kemudian orangtua korban membuat laporan ke polisi.

Pelaku akhirnya ditangkap polisi pada Selasa (25/9/2023) dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Pasaman.

Baca juga: Modus Ajak Nonton Film Porno, Pria di Banyumas Cabuli Anak Kandung

Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro menyebutkan korban pelecehan seksual itu diduga ada 20 anak-anak.

Menurut Yudho, peristiwa pelecehan dilakukan dalam rentang waktu sejak 3 bulan terakhir.

"Perbuatannya ada dilakukan 3 bulan, 2 bulan lalu. Ada ada juga yang baru-baru ini," kata Yudho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com