Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Boks Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Situbondo yang Tewaskan 4 Orang

Kompas.com - 04/10/2023, 05:47 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Satlantas Polres Situbondo menetapkan Endang Nano Setiawan (42) warga Kabupaten Garut, Jawa Barat sebagai tersangka kematian empat korban kecelakaan di Jalan Raya Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (23/9/2023).

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, proses penyelidikan baru selesai dan diungkap sekarang.

Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memintai sejumlah keterangan saksi dalam kecelakaan maut tersebut.

Baca juga: 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

"Yang bersangkutan sekarang kami tahan di rumah tahanan Mapolres Situbondo," kata Kadek Selasa (3/10/2023).

Polisi menjerat Endang dengan Pasal 310 ayat 2 dan ayat 4 dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mengakibatkan terjatuhnya korban jiwa dan membuat luka berat.


"Tersangka terancam hukuman enam tahun penjara," katanya.

Diberitakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, saat truk boks melaju dari arah barat ke timur.

Ketika berada di lokasi kendaraan tersangka oleng ke kanan dan menabrak kendaraan truk lain di depannya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Situbondo

Lalu ada kendaraan minibus yang membawa penumpang dari arah barat ke timur yang menabrak truk tersebut.

Sebanyak empat orang meninggal dalam peristiwa nahas tersebut. Dua orang yakni Sutrisno (41) warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dan Sumiati (45) warga Kecamatan Junrejo, Kota Batu, meninggal dunia di lokasi.

Sedangkan dua lainnya, Sarmi dan Sanadi, meninggal dunia ketika mendapat perawatan di RSUD Besuki karena mengalami pendarahan di kepala dan 8 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | 'Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah'

[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | "Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah"

Regional
Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Regional
6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

Regional
Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Regional
Siswi SD 'Di-bully' Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Siswi SD "Di-bully" Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Regional
Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Regional
Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Regional
Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com