Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sosok Lansia yang Tinggal Sendiri di Rumah Terbengkalai | Calon Kades Hibahkan Tanah Bengkok

Kompas.com - 04/10/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Guritno (70), tinggal sendiri di rumahnya, di Kompleks Sukamenak Indah, Blok H, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Dari depan, rumah Guritno tampak terbengkalai dan seperti tak berpenghuni. Bahkan 10 tahun terakhir, lansia itu hidup tanpa listrik dan air.

Sementara itu, Calon Kepala Desa (Kades) Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Qosim (39), berjanji akan memberikan tanah bengkok jatahnya kepada masyarakat.

Qosim menyampaikan, hal itu sudah masuk dalam kontrak politik yang dia lakukan bersama warga desanya. Hal ini dilakukannya untuk menghapus politik uang yang selama ini seolah menjadi tradisi.

Kedua berita itu bersama tiga artikel lainnya mendapat sorotan dari para pembaca Kompas.com selama Selasa (3/10/2023).

Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Kisah Guritno yang tinggal sendiri di rumah terbengkalai

Guritno tinggal di rumahnya yang kini terbengkalai itu sejak tahun 1985 bersama keluarganya.

Ketua RT setempat, Ade Wahdani mengatakan, Guritno dan suaminya pernah bekerja di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang sekarang menjadi PT Dirgantara Indonesia (DI).

"Dulu dia bekerja di IPTN. Kalau sekarang aktivitasnya di dalam rumah, kadang kerap keluar rumah sesekali," kata Ade, Senin (2/10/2023).

Ade menjelaskan, Guritno dulu tinggal bersama suami dan tiga anaknya. Namun, setelah suaminya meninggal dunia dan ketiga anaknya menikah, dia tinggal seorang diri.

"Dulu komplit keluarganya, tapi sekarang suaminya sudah meninggal, dan tiga anaknya tidak tinggal di sini lagi," ujar Ade.

Baca selengkapnya: Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

2. Cara Cakades Winong halus politik uang

Calon Kepala Desa (Kades) Desa Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Qosim (39) berjanji akan memberikan tanah bengkok jatahnya ke masyarakat. KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Calon Kepala Desa (Kades) Desa Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Qosim (39) berjanji akan memberikan tanah bengkok jatahnya ke masyarakat. 

Qosim, Cakades Winong mengaku bahwa niatnya untuk menghapus politik uang telah disampaikan kepada warga setempat.

Dia bahkan telah membuat kontrak politik yang ditandatangani di hadapan warga dari 9 RT di Desa Winong.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
'Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh'

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Regional
Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Regional
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Regional
[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

Regional
Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Regional
76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com