Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tengah Malam, Kebakaran di Gudang Rongsok Pasar Kliwon Solo Belum Padam

Kompas.com - 03/10/2023, 23:50 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jelang tengah malam, api yang membakar gudang rongsok di Kelurahan Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), belum juga padam, Selasa (3/10/2023).

Dari pantauan Kompas.com di Lapangan, hingga pukul 23.15 WIB, upaya pemadaman masih berlangsung.

Sebanyak 10 mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Soloraya, serta 2 Water Cannon Polresta Solo dan Brimob Polda Jateng diterjunkan untuk memadamkan api.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Niko Agus Putranto mengatakan, data pada pukul 22.20 WIB, sebanyak 17 kepala keluarga (KK) atau 52 jiwa mengungsi.

Baca juga: Puluhan Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon, BPBD Solo Buka Dua Titik Pengungsian

Selain itu tercatat 12 rumah warga terdampak kebakaran gudang rongsok. 

"Hari ini untuk pengungsi tetap kita perhatikan untuk kebutuhan dasarnya. Khususnya untuk penanganan makan dan minumnya nanti, untuk malam hari ini kita makanan siap saji dulu," kata Niko Agus Putranto, di lokasi pengungsian, di pendopo Kelurahan Pasar Kliwon.

Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan fasilitas tidur untuk para pengungsi. 

"Pemberian makanannya dan minum sudah kita siapkan. Termasuk snack roti juga kita siapkan untuk malam ini. Untuk fasilitas sementara ini, kita pakai alas tidur matras dan nanti ada support kasur busa," jelasnya.

BPBD dan Palang Merah Indonesia (PMI) juga akan mendirikan dapur umum di SD Muhammadiyah 23 jika memang dibutuhkan. 

"Ada dapur umum untuk pengungsi kalau memang dibutuhkan. Nanti juga dapur umum untuk petugas juga. Sehingga nanti penanganan juga efektif dan pengungsi juga terjamin untuk makan minum," jelasnya.

Terkait waktu mengungsi, dia mengaku belum dapat memastikannya karena hingga kini api belum juga padam. 

"(Lama mengungsi) kita lihat kondisi karena sampai malam ini update terakhir api masih belum padam. Sehingga kita belum bisa memberikan keterangan yang lebih lanjut sampai kapan pengungsi ini," katanya. 

Selain itu hal ini juga akan dibahas oleh Pemkot Solo. Termasuk terkait rumah warga yang terdampak. 

"Karena kita juga mungkin harus bahas di tingkat kota. Kemungkinan rumah yang korban-korban yang terbakar rumahnya ini nanti penanganannya akan seperti apa, harus kita bahas dulu dengan dinas-dinas terkait," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com