SOLO, KOMPAS.com-Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon, Solo.
Teguh tampak melakukan koordinasi dan pengecekan ke lokasi pengungsian di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (3/9/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Data Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, pada pukul 22.20 WIB, Selasa (3/9/2023), warga yang terdampak yakni 17 keluarga, dengan total warga ada 52 orang dan 12 rumah terbakar.
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Gudang Rongsok Pasar Kliwon Solo Diduga Bukan karena Korsleting Listrik
Teguh mengatakan, setelah melakukan pengecekan, ia meminta BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo untuk melakukan inventarisir dari dampak kebakaran yang ditimbulkan.
Hasil inventaris dampak ini akan dirapatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, pada Rabu (4/9/2023) pagi.
"Malam ini untuk dicarikan tempat masyarakat yang terdampak. Misal Kantor Kelurahan terdekat, atau Taman Cerdas Mojo, sambil besok pagi kita cek mana rumah yang terdampak, berapa jiwa, apakah bisa kita tindaklanjuti, atau ada perbaikan," kata Teguh.
Lanjutnya, Pemkot Solo akan mencoba membantu rumah warga yang terdampak dengan skema bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Namun angkanya diperkirakan bisa lebih besar dari bantuan RTLH.
"Bisa dengan skema RTLH (jumlahnya) Rp 20 juta. Tapi (jumlahnya) mungkin bisa lebih karena ini dampak kebakaran, beda dengan RTLH," ucapnya.
Baca juga: Jelang Tengah Malam, Kebakaran di Gudang Rongsok Pasar Kliwon Solo Belum Padam
Kendati demikian, Pemkot Solo akan melihat terlebih dahulu kondisi rumah warga yang terdampak, untuk besaran bantuan yang akan diterima oleh warga.
"Tapi akan minta untuk melihat seberapa bangunannya, dan kemampuan pemerintah. Ini namanya musibah, tidak ada yang ingin. Besok kita rapat, sekaligus menghitung dampak kerugiannya apakah ini bisa diselesaikan dengan waktu yang singkat," jelasnya..
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.