Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Diterkam Buaya di Bangka Tengah Ditemukan Tewas Mengapung

Kompas.com - 02/10/2023, 07:57 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Rafis (11), bocah laki-laki yang hilang diterkam buaya di Sungai Lempuyang Desa Baskara Bakti, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan meninggal dunia, Sabtu (30/9/2023).

Sehari sebelumnya Rafis dilaporkan hilang saat memancing ikan bersama ayahnya.

"Telah ditemukan korban terkaman buaya sekitar pukul 12.38 WIB," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Baca juga: Bocah Laki-laki di Bangka Tengah Diterkam Buaya di Hadapan Ayahnya Saat Memancing Ikan

Oka menuturkan, korban ditemukan dalam posisi mengapung tak jauh dari lokasi kejadian. Jasad korban dalam keadaan utuh mengenakan pakaian lengkap.

Namun terdapat sejumlah luka gores yang diduga akibat gigitan buaya.

"Evakuasi langsung dilakukan ke rumah korban. Rencananya sore ini dimakamkan," ujar Oka.

Baca juga: Hindari Kapal Kayu, KM Sakura Express Kandas di Bangka Tengah, 151 Penumpang Dievakuasi

Upaya pencarian melibatkan tim SAR gabungan sejak pagi tadi. Tim menyisir alur sungai menggunakan perahu karet.

Pencarian sempat terkendala karena adanya pendangkalan dan kondisi sungai yang berlumpur.

Insiden korban diterkam buaya terjadi pada Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketika itu korban bersama ayahnya pergi memancing di kolong sawit yang banyak ditumbuhi semak belukar. Tiba-tiba korban diterkam buaya dan diseret ke dalam sungai.

Upaya pencarian bersama warga dilakukan hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil.

Pencarian lanjutan dilakukan Sabtu pagi hingga akhirnya ditemukan siang harinya.

Pihak keluarga dan dukun setempat ikut bergabung dalam pencarian korban yang berlokasi di Dusun Tanah Merah itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com