Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Kompas.com - 01/10/2023, 15:26 WIB
Idon Tanjung,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah penerbangan pesawat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, mengalami keterlambatan atau delay akibat jarak pandang yang terbatas pada Minggu (1/10/2023) pagi.

Jarak pandang terbatas itu disebabkan oleh kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyelimuti Pekanbaru dan sekitarnya.

Jarak pandang saat itu hanya 100-500 meter. Hal ini membuat keberangkatan maupun kedatangan pesawat terganggu.

Baca juga: Sempat Mangkir, Terpidana Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Dieksekusi

Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko menyebut, ada lima keberangkatan pesawat dari Pekanbaru yang terlambat take-off.

"Batik Air ID7066 dari Pekanbaru ke Halim Perdanakusuma (HLP) dari jadwal semula 06.05 WIB baru take-off 07.06 WIB, delay 61 menit. Citilink QG937 ke Bandara Soekarno Hatta (CGK), jadwal seharusnya 06.15 WIB, take-off 06.58 WIB, delay 43 menit," sebut Radityo kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Penjual Sisik Trenggiling 41 Kg Ditangkap di Pekanbaru

Kemudian, lanjut dia, penerbangan Lion Air Jt 279 dari Bandara SSK Pekanbaru ke Yogyakarta (YIA) seharusnya terbang pukul 07.00 WIB, delay 29 menit. Wings Air IW 1242 ke Bandara KNO (Kualanamu) seharusnya berangkat 07.00 WIB, delay 53 menit.

"Penerbangan Lion AIR JT393 Cengkareng GK STD 06.00 WIB baru bisa terbang pada pukul 07.13 WIB, mengalami keterlambatan selama 63 menit," kata Radityo.

Sementara untuk kedatangan pesawat, ada tiga yang delay.

Batik Air ID6850 dari Cengkareng seharusnya mendarat 07.10 WIB, namun baru bisa mendarat pukul 08.13 WIB, delay 63 menit.

Citilink QG 936 dari Jakarta seharusnya mendarat pukul 07.15 WIB, baru bisa mendarat 08.03 WIB atau delay 48 menit.

Superjet SJ910 dari Cengkareng, seharusnya mendarat 07.40 WIB, namun baru bisa mendarat pukul 08.20 WIB, delay 40 menit.

"Untuk kondisi saat ini secara keseluruhan kegiatan operasional penerbangan aman dan lancar. Jarak pandang sudah normal kembali," kata Radityo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com