Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pekerja Migran Asal Lombok, 3 Bulan Tak Ada Kabar, Pulang dalam Kondisi Lumpuh

Kompas.com - 28/09/2023, 15:34 WIB
Karnia Septia,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com -  BD (39), pekerja migran asal Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami lumpuh setelah dipulangkan dari Riyadh, Arab Saudi, September 2022.

Zul Kipli (40), suami korban, menceritakan, saat pamit berangkat bekerja ke luar negeri, BD dalam kondisi sehat.

BD mendaftar sebagai asisten rumah tangga tujuan Timur Tengah pada Mei 2022 melalui SY seorang calo TKI.

Tidak lama berselang, yaitu pada 25 Mei 2022, korban BD diberangkatkan dari Lombok menuju ke penampungan di Jakarta.

"Pas berangkat sehat walafiat," kata Zul saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (27/9/2023).

Sekitar satu minggu BD berada di penampungan Jakarta, BD rutin menelepon suaminya Zul untuk menanyakan kabar. BD lalu diberangkatkan ke Filipina pada 5 Juni 2022. Dari Filipina, ia terbang ke Riyadh, Arab Saudi.

Hilang kontak

Sejak berangkat ke Riyadh, Arab Saudi, Zul hilang kontak. Tidak ada lagi kabar yang diterima oleh keluarganya.

"Pas di Jakarta masih teleponan. SMS terakhir komunikasi pas transit di Filipina, habis itu lost contact selama tiga bulan," Kata Zul.

Pada 6 Juni 2022, Zul memperoleh kabar bahwa istrinya terjatuh di Bandara Riyadh hingga tak sadarkan diri ketika sedang mengantre untuk mengambil koper.


BD langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Zul memperoleh informasi itu melalui media sosial temannya.

Zul sempat beberapa kali mendatangi calo TKI yang memberangkatkan untuk menanyakan kabar istrinya ,tetapi tidak pernah mendapat jawaban.

"Setiap saya tanya kabar istri saya, kata sponsor dia baik-baik saja. Katanya sedang kerja sama majikannya," terang Zul.

Tiga bulan lamanya Zul hilang kontak dan tidak tahu kondisi istrinya yang sebenarnya.

Hingga pada 3 September 2022, BD pulang ke kampung halamannya dijemput calo dan sepupu BD.

"Saya tanya ke sana-kemari enggak ada jawaban. Saya lalu dihubungi Pak Kades suruh jemput (BD) ke Jakarta," Kata Zul.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com