Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak 3 Pemuda di TTU Masih Misterius, Warga Diimbau Tetap Tenang

Kompas.com - 26/09/2023, 16:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini telah bekerja keras mengungkap pelaku penembakan tiga pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, oleh orang tak dikenal.

Kepala Kepolisian Resor TTU Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Moh Mukhson mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan kedua korban setelah dinyatakan sehat oleh dokter.

"Anggota kami tentu sedang bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku penembakan terhadap para korban ini," kata Mukhson.

Baca juga: Jenguk 2 Warganya yang Ditembak, Bupati TTU Minta Pelaku Dihukum

Pihaknya, lanjut dia, telah mengamankan sebutir peluru senapan angin yang dikeluarkan dari tubuh korban penembakan berinisial RS.

Sehingga kata dia, perkembangan kasus ini akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media massa. 

"Kami tidak berani berspekulasi karena itu bagian ahli yang akan menentukan. Pelaku penembakan juga belum dipastikan pelaku tunggal atau lebih dari satu orang dan ini masih dilakukan penyelidikan," kata dia.

Mukhson juga meminta media massa untuk bisa membantu Polres TTU agar bisa meredakan situasi.

Karena, kata dia, harus diakui banyak berita yang simpangsiur sehingga dia bersama bersama Bupati TTU langsung mendatangi korban untuk mengecek langsung kondisinya.

"Jadi untuk pelaku penembakan, saat ini anggota Polres TTU masih melakukan penyelidikan, sejauh mana dan siapa-siapa pelaku penembakan terhadap korban akan diinformasikan kepada awak media apabila sudah ada titik terang. Karena memang sekarang masih berproses tetapi akan secepatnya disampaikan siapa pelaku itu," tegasnya.

Dia pun menyebut, kasus penembakan itu tidak ada kaitan dengan kasus pengeroyokan sebelumnya.

Sebab, kasus pengeroyokan terjadi sehari sebelum penembakan, dan sudah diproses. Bahkan, Polres TTU telah menetapkan empat orang tersangka.

Ia menambahkan, para korban ini tertembak setelah pulang menonton penutupan pesta Hari Ulang Tahun ke-110 Kefamenanu.

"Para korban ini saat tertembak tidak tahu tetapi merasa ngilu pada saat jalan. Setelah beberapa meter para korban berjalan, mereka melihat ada darah sehingga ketahuan bahwa mereka telah tertembak," ungkapnya.

Setelah itu, ketiganya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.

Korban RS yang terkena tembakan di leher, pelurunya langsung dikeluarkan malam itu juga. Sedangkan korban JL dan DS dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Kupang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Regional
Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Regional
Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Regional
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Regional
Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Regional
Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Regional
Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Regional
5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

Regional
IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan 'Restorative Justice'

IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan "Restorative Justice"

Regional
Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Regional
Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Regional
Alami Luka Bakar, 8 Pendaki Gunung Marapi Dilarikan ke RSUD Padang Panjang

Alami Luka Bakar, 8 Pendaki Gunung Marapi Dilarikan ke RSUD Padang Panjang

Regional
Keributan Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Semarang, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kena Lempar Batu

Keributan Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Semarang, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kena Lempar Batu

Regional
Ayah di Bima Diduga Perkosa Anak Tiri sampai Melahirkan

Ayah di Bima Diduga Perkosa Anak Tiri sampai Melahirkan

Regional
Imbauan untuk Menjauh dari Gunung Marapi Sudah Disampaikan sejak 2011

Imbauan untuk Menjauh dari Gunung Marapi Sudah Disampaikan sejak 2011

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com