Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh di Batam Minta 7 Hal ke Pemkot, Salah Satunya Harga Beras Turun

Kompas.com - 26/09/2023, 09:37 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Buruh di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerjaan Metal Indonesia (FSPMI) menyampaikan 7 tuntutan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam, Yapet Ramon mengatakan, 7 tuntutan tersebut yaknpencabutan Omnibus Law UU No. 6/2023 tentang Cipta Kerja, meminta kenaikan upah tahun 2024 sebesar 15 persen, dan pencabutan Presidential Threshold 20 persen menjadi 0 persen.

“Karena ini berbahaya buat para buruh yang saat ini baru bergabung dengan kawan-kawan dari Partai Buruh,” kata Yapet yang dihubungi, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Kemudian, FSPMI juga meminta reforma agraria dan kedaulatan pangan, dan penolakan impor beras sebanyak 23 juta ton. Selanjutnya penurunan harga beras dan sembako.

"Kebetulan kemarin adalah Hari Tani Nasional ke-63, makaya kami juga minta kepada pemerintah untuk mensejahterakan para petani di seluruh Indonesia. Jangan sampai para petani ini tidak mendapat lahan, bibit, pupuk dan hasilnya pun sulit didistribusikan ke pasar,” terang Yapet.

Terakhir, FSPMI juga menuntut keadilan bagi masyarakat Pulau Rempang dan Galang yang terdampak Proyek Rempang Eco City.

“Kami parah buru tidak menolak investasi yang masuk, namun hak-hak masyarakat juga harus dijunjung tinggi, jangan sampai masyarakat yang sudah tinggal ratusan tahun, tergusur hanya karena investasi yang baru akan masuk, yakni Industri Rempang Eco City,” papar Yapet.

Baca juga: Peringati Hari Tani, Ratusan Petani Lampung Menjerit Pupuk Mahal

Tuntutan terkait keadilan bagi masyarakat Pulau Rempang dan Galang tidak saja disuarakan FSPMI yang ada di Batam, tetapi seluruh pengurus FSPMI.

Dia menyampaikan, hal ini telah mereka sampaikan pada aksi unjuk rasa kemarin, dan aksi ini merupakan aksi serentak secara nasional untuk menyuarakan hal-hal yang menjadi tuntutan dan perhatian para buruh, khususya buruh di Batam.

“Jadi tidak saja di Batam, aksi ini juga dilakukan FSPMI di seluruh Indonesia,” pungkas Yapet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com