Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipungli Rp 250.000, Warga Miskin Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis di Brebes Mengeluh

Kompas.com - 25/09/2023, 15:28 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


BREBES, KOMPAS.com - Sejumlah warga miskin penerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengeluhkan ditarik biaya Rp 250.000 oleh oknum petugas pemasang instalasi listrik dengan dalih untuk biaya transportasi.

Salah satu warga miskin penerima BPBL di Kecamatan Losari, Brebes, Darpinah mengaku dirinya dan sejumlah tetangganya ditariki pungutan Rp 250.000.

Baca juga: Bobby Nasution: Jangankan Direktur KPK, Seluruh Masyarakat Medan Enggak Boleh Dipungli

Darpinah menyebut, penarikan pungutan dilakukan oknum petugas pemasangan instalasi listrik baru dan oknum perangkat desa setempat. Kepada dirinya, petugas berdalih bahwa uang itu adalah uang perjalanan.

"Sebelum dipasang ada petugas yang ngomong begini, 'ini nanti ada pemasangan listrik gratis, nanti disiapkan uang Rp250 ribu. Nanti uangnya diberikan ke petugas'," kata Darpinah, kepada wartawan, Minggu (24/9/2023).

Warga lainnya, Tarban juga mengaku dirinya juga dimintai uang sebesar Rp250.000 saat ada pemasangan instalasi listrik gratis di rumahnya.

Tarban diminta menyiapkan uang sebesar itu untuk diberikan kepada oknum petugas pemasangan instalasi listrik.

"Iya dimintai uang Rp 250.000. Katanya untuk biaya transportasi petugas yang masang," kata Tarban.

Baca juga: 1.250 Keluarga Prasejahtera di Sumenep Dapat Bantuan Sambung Listrik Gratis

Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma mengaku geram dengan adanya aksi pungli yang diduga dilakukan petugas saat melakukan pemasangan instalasi listrik program BPBL di Kabupaten Brebes.

Mitha menyebut warga miskin mendapat program BPBL dari pemerintah seharusnya gratis tanpa pungutan biaya apapun.

Sebagai mitra BUMN, Mitha mengaku langsung membentuk tim investigasi untuk memastikan informasi pungutan liar yang dilakukan petugas saat memasang instalasi program BPBL tersebut.

Diketahui, timnya menemukan bukti adanya pungutan liar oleh petugas pasang instalasi listrik baru sebesar Rp 250.000 kepada warga di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

Diduga, pungutan ini terjadi di seluruh kecamatan di Kabupaten Brebes dengan jumlah ratusan rumah.

"Warga Losari membenarkan dimintai uang transportasi sebesar Rp250.000. Kami juga sedang mendata warga yang kena pungli di kecamatan lain," ujar Mitha.

Mitha meminta Direktur Utama PLN harus bertanggung jawab atas ulah petugas yang diduga melakukan pungutan liar.

Diungkapkan Mitha, ada 1.200 orang yang mendapatkan program bantuan pasang baru listrik secara gratis di Kabupaten Brebes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com