SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Jawa Timur memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada keluarga prasejahtera di Sumenep, Jawa Timur.
Secara bertahap, PLN akan memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 1.250 keluarga prasejahtera di Sumenep.
Baca juga: Terduga Teroris di Sumenep adalah Pentolan Jamaah Islamiyah, Ini Penjelasan Polri
General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto menyatakan, PLN fokus meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Sumenep.
Tercatat, hingga Oktober 2021, rasio elektrifikasi Kabupaten Sumenep adalah 76,95 persen.
"Serangkaian program telah kami upayakan untuk percepatan elektrifikasi di Kabupaten Sumenep, semoga berjalan lancar dan seluruh warga dapat menikmati listrik," kata Adi di Surabaya, Kamis (18/11/2011).
Saat ini, PLN UID Jatim dalam proses melistriki secara bertahap pada tahun ini dan 2022.
"Rencana lainnya, yakni pembangunan enam PLTS, satu tower transmisi menyeberang laut antara Kangean dan Mamburit, dan lainnya masih dalam tahap pembebasan lahan," ucap Adi.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Sumenep, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN menyelenggarakan PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride dengan mengangkat tema "Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku", sebagai serangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-76.
Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah, yaitu sebesar Rp 40.000 dan sepeda sebesar Rp 36.000.
"Ini merupakan kali kedua kami menggelar PLN Mobile VCRR ini. Tahun 2020, PLN bersama masyarakat berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 6,1 miliar yang digunakan untuk melakukan penyambungan lebih dari 8.000 keluarga prasejahtera," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.