Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Sebut Kategori Barang yang Dipromosikan di "TikTok Shop" Akan Diatur

Kompas.com - 24/09/2023, 13:33 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan, Kementerian Perdagangan akan segera merampungkan aturan terkait bisnis social e-commerce, seperti TikTok Shop.

Zulhas sependapat bahwa TikTok Shop harus diatur untuk melindungi pedagang pasar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

"Ya memang harus kita tata, harus diatur agar UMKM kita, pasar-pasar kita tidak sepi. Mudah-mudahan satu minggu, dua minggu ini (aturan) selesai," kata seusai meninjau kebutuhan pokok dan membagikan beras di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Pengelola Panti Asuhan di Medan Gunakan Uang dari Eksploitasi Anak di Tiktok untuk Beli Tanah

Zulhas menyampaikan, akan ada pengaturan kategori barang yang boleh dipromosikan di TikTok Shop.

"Misalnya yang boleh nanti dijual dari impor itu namanya positive list yang kita tidak punya. Yang kita punya harus dalam negeri. Kedua, platform digital tidak boleh menjadi produsen," terang Zulhas.

Baca juga: Jokowi soal TikTok Shop: Sangat Berefek pada UMKM dan Pasar

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa bisnis social e-commerce, seperti TikTok Shop sangat mempengaruhi kondisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pasar.

"Itu berefek pada UMKM, produksi, di usaha kecil, usaha mikro dan juga pada pasar," kata Jokowi saat meninjau jalan di Kabupaten Panajam Paser Utara di Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023), seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengungkapkan, seharusnya TikTok Shop berperan sebagai media sosial.

"Di beberapa pasar (penjualan) anjlok menurun karena mestinya dia kan sosial media bukan ekonomi media, itu yang baru akan segera diatur," kata dia.

Adapun aturan mengenai hal tersebut tengah disiapkan melibatkan lintas kementerian. Aturan bakal difinalisasi oleh Kementerian Perdagangan.

"Ini baru disiapkan ini kan lintas kementerian, difinalisasi di Kemendag karena kita tahu itu berefek," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com