PANAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa bisnis social e-commerce, seperti TikTok Shop sangat mempengaruhi kondisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pasar.
Hal itu dikemukakan oleh presiden saat meninjau jalan di Kabupaten Panajam Paser Utara di Kalimantan Timur.
"Itu berefek pada UMKM, produksi, di usaha kecil, usaha mikro dan juga pada pasar," kata Jokowi, Sabtu (23/9/2023), seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: 5 Pernyataan Kaesang Saat Resmi Gabung PSI, Termasuk soal Pemakaian Nama Mawar
Jokowi mengungkapkan, seharusnya TikTok Shop berperan sebagai media sosial.
"Di beberapa pasar (penjualan) anjlok menurun karena mestinya dia kan sosial media bukan ekonomi media itu yang baru akan segera diatur," kata dia.
Adapun aturan mengenai hal tersebut tengah disiapkan melibatkan lintas kementerian.
Aturan bakal difinalisasi oleh Kementerian Perdagangan.
"Ini baru disiapkan ini kan lintas kementerian, difinalisasi di Kemendag karena kita tahu itu berefek," ungkap dia.
Baca juga: Kaesang Beda Partai dengan Jokowi, Ganjar: Ya Itu Hak Politik
Sebelumnya, sejumlah pedagang pasar mengeluhkan anjloknya omzet.
Salah satunya diduga lantaran persaingan penjualan di social e-commerce, salah satunya TikTok Shop.
"Turun banget. Sekarang gak kaya dulu. Sekarang tidak ada istilah tanggal muda. Sama kadang sehari cuma satu potong. Kadang nunggu empat hari baru laku," kata Midah, pedagang di Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat Jumat (22/9/2023).
Sumber: YouTube Sekretariat Presiden
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.