SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi akan mengevaluasi keberadaan lampu lalu lintas (traffic light) di lokasi kecelakaan maut di depan Evit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang tewas, satu kritis, 26 terluka setelah ditabrak oleh truk saat berhenti di lampu merah.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Exit Tol Bawen, Libatkan 16 Kendaraan, 3 Meninggal dan 1 Kritis
"Iya nanti akan dimintakan evaluasi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (24/9/2023).
Dia menjelaskan Polda Jateng akan segera melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jateng. Tujuannya demi keamanan pengguna jalan.
"Evaluasi dari lalu lintas Polda dan perhubungan," ujar dia.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bawen: Dari Belakang Tiba-tiba Ada Klakson Panjang
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) melalui teknologi tiga dimensi.
"Teknologi tiga dimensi untuk memastikan gambaran peristiwa," jelasnya.
Selain itu, Agus akan segera melakukan gelar perkara terkait peristiwa yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia itu.
"Setelah olah TKP terduga tersangka akan diumumkan saat gelar perkara tersebut," ujar dia.
Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat truk tronton yang dikendarai oleh Agus Trianto melaju dari arah Bawen menuju Kabupaten Salatiga, Jateng.
Baca juga: Exit Tol Bawen Memiliki Turunan Panjang, Rawan Kecelakaan
Namun, sopir diduga tidak bisa mengendalikan truk tersebut.
"Saat melaju di turunan Exit Tol Bawen pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," paparnya.
Untuk sementara, penyebabnya dikarenakan truk tronton diduga mengalami rem blong. Sehingga kendaraan tersebut menabrak kendaraan lain secara beruntun.
"Saat kejadian lampu traffic light dalam keadaan merah," imbuh Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.